JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi begal di jalanan masih saja terjadi, bahkan sudah dilakukan di siang bolong. Seperti pada video yang diunggah akun jabodetabek.terkini di Instagram.
Pada video tersebut terlihat perekam yang coba menenangkan driver ojol dengan penumpangnya. Sambil memberikan informasi lokasi dan mengingatkan untuk berhati-hati.
"Info driver Gojek sama customer-nya hampir kebegal di fly over Kemayoran arah landas pacu timur. Hati-hati di mari, siang-siang loh ini," kata perekam, dikutip Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Redaksi coba minta tanggapan ke Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra. Namun sampai berita ini tayang, masih belum ada respon terkait hal tersebut.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kejadian begal yang makin marak bahkan tak kenal waktu bisa karena faktor ekonomi yang semakin sulit.
"Faktor ekonomi yang sulit jadikan pengendara dan penumpang motor sebagai target mudah untuk para begal melakukan aksi kejahatan," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Menurut Sony, begal kebanyakan beraksi dalam kelompok, membawa senjata tajam bahkan senjata api. Jadi mereka melakukan segala hal demi mendapatkan apa yang diinginkan.
"Susah untuk menghindari ini (begal), kecuali terapkan hukum yang keras dan tegas, serta berkendara berkelompok," kata Sony.
Kalau melewati jalanan sepi, bahkan di siang hari pun sebisa mungkin jangan jalan sendirian. Cek juga sekitarnya, kalau ada gerombolan yang mencurigakan, lebih baik coba menghindar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/18/155314015/video-aksi-begal-di-siang-bolong-ojol-dan-penumpang-jadi-korbannya