Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2023, 15:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Uji emisi perlu dilakukan untuk mengendalikan jumlah zat polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

Saat ini pemerintah tengah melakukan razia uji emisi di DKI Jakarta, sehingga bagi kendaraan yang memiliki emisi di atas ambang batas bakal kena tilang.

Sudah menjadi wacana, bahwa sertifikat lulus uji emisi bakal menjadi syarat administratif untuk memperpanjang STNK berlaku secara nasional.

Maka dari itu emisi kendaraan menjadi konsen bagi semua pihak, khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor.

Baca juga: Mencuci Lubang Knalpot Mobil Diesel Bisa Bikin Lulus Uji Emisi?

Mesin diesel dengan teknologi common rail membutuhkan kalibrasi menggunakan alat khusu iniKompas.com/Erwin Setiawan Mesin diesel dengan teknologi common rail membutuhkan kalibrasi menggunakan alat khusu ini

Esa, Pemilik Bengkel Denso Esa Diesel Solo mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan uji emisi pasalnya, performa mesin bisa dioptimalkan untuk menekan angka emisi.

“Mobil tua juga bisa dibikin lulus uji emisi dengan memperbaiki semua lini yang mendukung pembakaran sempurna, khususnya mobil diesel kami bisa membantu sampai hasilnya baik,” ucap Esa kepada Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).

Esa mengatakan, kunci keberhasilan mobil diesel memiliki emisi baik ada pada pengaturan injektornya. Jumlah BBM dan sudut pengabutan injektor sangat menentukan hasil pembakarannya.

Pada proses pengujian emisi mobil diesel, parameter yang diukur adalah kandungan timbalnya tidak boleh melebihi 40 sampai 60 persen sesuai kriteria yang berlaku.

Baca juga: Ini Dampak Buruk Mobil Diesel Modern Minum Solar Murah

Kalibrasi injektor untuk jenis merek Denso Kompas.com/Erwin Setiawan Kalibrasi injektor untuk jenis merek Denso

“Bila mesin diesel mengalami pembakaran tidak sempurna, maka sudah pasti emisinya buruk, kuncinya ada di kemampuan injektor mengabutkan BBM mulai dari jumlahnya, sudut pengabutannya, istilahnya memastikan semprotan BBM tidak kencing,” ucap Esa.

Baik mesin diesel modern atau konvensional, menurut Esa, bisa dilakukan kalibrasi agar menghasilkan komposisi BBM yang pas.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com