Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuci Lubang Knalpot Mobil Diesel Bisa Bikin Lulus Uji Emisi?

Kompas.com - 08/09/2023, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ramai Toyota Innova diesel tidak lulus uji emisi, muncul trik unik beredar di media sosial, yakni mencuci lubang knalpot.

Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @innovacommunity. Di dalam video tersebut tampak air dapat mengangkat kotoran hitam dari lubang knalpot yang dipastikan itu adalah serbuk timbal.

Seperti yang diketahui, emisi mesin diesel yang diukur dalam rangkaian uji emisi adalah opasitas atau kandungan timbalnya. Maka dari itu, mencuci lubang knalpot dirasa masuk akal terlebih lagi saat pemeriksaan dibutuhkan mesin hidup dengan putaran tinggi.

Baca juga: Cara Mudah Cek Status Uji Emisi Kendaraan, Bisa via Website atau Aplikasi

Innova diesel sedang ngebut mengelurkan asap knalpot berwarna hitam pekat seperti cumi-cumi.Tangkapan layar Innova diesel sedang ngebut mengelurkan asap knalpot berwarna hitam pekat seperti cumi-cumi.

Saat mesin digeber itu, maka ada kemungkinan sisa-sisa timbal yang ada di dalam lubang knalpot terdorong keluar sehingga terdeteksi oleh alat uji emisi. Sehingga, itu dapat mempengaruhi hasilnya.

Lantas, apakah cara tersebut efektif diterapkan untuk membuat mesin diesel lulus uji emisi?

Esa, Pemilik Bengkel Denso Esa Diesel Solo mengatakan mencuci lubang knalpot merupakan salah satu cara agar lulus uji emisi, namun berada di urutan belakang.

“Memang benar mencuci lubang knalpot bisa merontokan timbal yang bersarang di dalam knalpot, sehingga harapannya ketika knalpot bersih bisa membuat hasil uji emisi baik, tapi cara ini berada di urutan akhir,” ucap Esa kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Ganti Oli Tidak Menjamin Bisa Lolos Tilang Uji Emisi

Proses tilang uji emisi kendaraan, ada ambang batas radikal bebas yang harus ditaatiKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses tilang uji emisi kendaraan, ada ambang batas radikal bebas yang harus ditaati

Esa mengatakan sebelum membersihkan lubang knalpot sebaiknya yang yang menjadi fokus adalah bagaimana cara memperbaiki sumber masalahnya.

Tumpukan timbal yang ada di knalpot sebenarnya adalah sisa dari emisi yang dihasilkan mesin diesel, menurut Esa.

“Yang utama justru perlu diperbaiki dulu sumber masalahnya, seperti pembakaran yang tidak sempurna, injektor bermasalah dan sejenisnya itu, bila tidak maka meski knalpot sudah dibersihkan maka masalah akan timbul lagi, emisi tetap tinggi,” ucap Esa.

Jadi, pembersihan knalpot dari kotoran sisa pembakaran bisa saja dilakukan sebagai langkah akhir ketika mesin diesel sudah prima atau setelah dilakukan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com