BOGOR, KOMPAS.com – Naik layanan bus AKAP pasti sudah tidak asing lagi dengan pemandangan boneka yang menghiasi kaca depan bus. Tidak hanya satu, bahkan biasanya jumlah boneka yang diletakan di dashboard ada banyak.
Aji, salah satu sopir bus PO Gunung Harta, mengatakan, biasanya perusahaan otobus (PO) membebaskan kru untuk mengkreasikan bus agar terlihat lebih menarik.
Selain itu, Pemerintah Republik Indonesia resmi memperluas penerima subsidi kendaraan listrik. Kini satu NIK bisa mendapatkan subsidi saat membeli satu motor listrik.
Keputusan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tujuan perubahan ini adalah percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik, dimulai dari roda dua.
Baca juga: Hotman Paris Komentari Pelanggaran di Bahu Jalan Tol, Mobil Pelat Dinas Bebas Melintas
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 30 Agustus 2023 :
1. Kenapa Kaca Depan Bus AKAP Kerap Dipajang Banyak Boneka?
Maka dari itu, beberapa bus kerap menggunakan hiasan boneka agar penumpang lebih nyaman saat naik bus, terutama anak kecil.
“Penumpang bus itu tidak hanya orang dewasa aja, ada juga anak-anak. Biasanya beberapa anak yang tidak biasa naik bus akan takut kalau mau berangkat naik bus. Karena ada banyak hiasan boneka, bus jadi terlihat lebih menyenangkan bagi anak,” kata aji kepada Kompas.com di Terminal Ciawi Bogor, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Kenapa Kaca Depan Bus AKAP Kerap Dipajang Banyak Boneka?
2. Subsidi Motor Listrik Resmi Diperluas, Berikut Merek Penerima Manfaat
"Dasar utama perubahan kebijakan ini adalah untuk percepatan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri serta mewujudkan Indonesia yang lebih bersih," kata Agus, Selasa (29/8/2023).
Lewat subsidi ini, masyarakat mendapat potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik. Pada aturan tersebut, dinyatakan juga satu kali pembelian motor listrik bisa dilakukan oleh masyarakat dengan satu NIK.
Baca juga: Subsidi Motor Listrik Resmi Diperluas, Berikut Merek Penerima Manfaat
3. Suzuki Luncurkan Lets 110, Skutik Baru dengan Model Ringkas
Suzuki di China baru saja meluncurkan skutik ringkas dengan nama Lets 110. Motor ini punya desain yang khas Suzuki, bodi besar dan roda kecil, cuma, tarikan bodinya tajam dan agresif.
Dikutip dari Great Biker, Suzuki Lets memiliki lampu DRL yang menyatu dengan lampu sein dan tampilannya unik. DRL tadi sudah LED, tapi sayang untuk lampu utamanya masih halogen.
Sedangkan di bagian instrument cluster, Suzuki Lets menggabungkan analog dan layar LCD. Jadi berbagai informasi bisa ditampilkan, seperti sisa BBM, jam, odometer, dan trip.
Baca juga: Suzuki Luncurkan Lets 110, Skutik Baru dengan Model Ringkas
4. Cara Mengatasi Karat di Bodi Mobil, Bisa Pakai Bahan Ini dari Toko Bangunan
Risiko karat bisa terjadi pada semua mobil, baik itu lansiran tahun tua ataupun muda. Jika hal ini sampai terlambat ditangani, kerusakan akibat keropos hanya tinggal menunggu waktu.
Heryawan, Ketua Umum Kijang Retro Indonesia sekaligus Pemerhati mobil tua (motuba), mengibaratkan karat seperti infeksi yang bisa menyebar.
“Ibaratnya kayak kudis, maksudnya cuma butuh satu titik saja yang terbuka. Awalnya (karat) sedikit, tapi lama kelamaan menjalar,” ujarnya kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Cara Mengatasi Karat di Bodi Mobil, Bisa Pakai Bahan Ini dari Toko Bangunan
5. Adu Spesifikasi All New Honda CR-V Turbo dan New Mazda CX-5
All New Honda CR-V 1.5 L Turbo sudah resmi meluncur. Salah satu pesaing di segmen sport utility vehicle (SUV) yang bisa dibandingkan dengan mobil ini adalah New Mazda CX-5.
Secara desain, kedua model ini terlihat layaknya SUV premium. Namun, tetap tidak menghilangkan karakter sporty dan tangguh khas SUV.
Baca juga: Adu Spesifikasi All New Honda CR-V Turbo dan New Mazda CX-5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.