Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cegah Rangka Motor Berkarat dan Patah, Jangan Bawa Beban di Dek

Kompas.com - 22/08/2023, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus rangka skutik Honda yang patah dan keropos ramai dibicarakan di media sosial. Kebanyakan terjadi patah dan keropos di bagian dek, sehingga motor bengkok dan tidak bisa dikendarai.

Memang rangka itu tersembunyi di balik bodi, makanya bagian tersebut kadang sulit untuk dicek kondisinya. Tapi ada beberapa tips yang bisa mencegah keropos atau bengkok itu terjadi dalam waktu yang dekat.

Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, mengatakan, untuk mencegah karat dan cepat keropos, bisa dengan sering melakukan cuci motor.

Baca juga: Rangka Patah Bisa Terjadi pada Motor Apa Saja, Ini Penyebabnya

Honda Beat alami patah rangka saat dioperasikan, padahal termasuk motor produksi baru.Tangkapan layar Honda Beat alami patah rangka saat dioperasikan, padahal termasuk motor produksi baru.

"Paling kembali ke pemilik untuk bersih, enggak malas cuci motor. Apalagi kalau daerahnya sering jalanan becek, berlumpur, sering dicuci," kata Aries kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Selain cuci motor, hal yang perlu diperhatikan adalah bobot jangan sampai berlebihan. Mengingat rangka dibuat juga ada batas kekuatan dan tidak semua bagiannya kuat menahan beban.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Toyota Innova Diesel Bekas


"Untuk muatan berlebih, boncengan berlebih pasti motor apapun patah (rangkanya). Apalagi sering taruh barang di tengah (dek) terlalu berat, motor apapun itu pasti bengkok," kata Aries.

Jadi soal rangka, memang jadi bagian yang tidak terlihat tapi juga sebaiknya tidak luput dari perawatan. Mulai dari cuci, cara menaruh barang, sampai cara berkendara bisa mempengaruhi usia rangka, apakah awet atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com