JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil hybrid di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup baik, sehingga penjualan kendaraan ini meningkat.
Penjualan secara wholesales mobil hybrid, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan keenam tahun ini tercatat 4.718 unit.
Baca juga: Tanggapan Santai Toyota Soal Dominasi Merek China di GIIAS 2023
Kenaikan penjualan mobil hybrid terus bertambah pada bulan ini, dilihat dari laporan penjualan sementara PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan penjualan mobil hybrid Toyota naik enam kali lipat.
"Kami bangga menyampaikan penjualan kendaraan baterai meningkat hampir enam kali lipat dari tahun lalu. Tahun ini, penjualan sebanyak 775 unit terjual," ungkap Anton kepada Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Toyota Janjikan Mobil Listrik dan Hybrid Baru di 2024
Melihat penjualan mobil hybrid yang terus meningkat di Indonesia, menjadikan tanda positif untuk pertumbuhan dan penerimaan mobil ramah lingkungan di pasar Indonesia.
Selain menjadi mobil lingkungan, kendaraan hybrid juga memiliki banyak keunggulan yang membuat masyarakat tertarik membeli, yaitu :
Baca juga: Main ke GIIAS, Bisa Cobain 2 Bus Medium Baru dari Laksana dan Adiputro
1. Irit bahan bakar
Mobil hybrid menggunakan dua sumber energi, yaitu motor listrik dan BBM. Jika dijalankan di kecepatan rendah akan menggunakan motor listrik bertenaga baterai sebagai sumber tenaga kendaraan.
Pada saat kecepatan tinggi, mobil hybrid menggunakan BBM, dengan dua sumber energi ini kendaraan cenderung lebih irit.
2. Bertenaga
Memiliki dua train berbahan bakar minyak dan motor listrik membuat performa kendaraan bertambah. Sehingga mobil hybrid tetap bertenaga meskipun irit BBM.
Baca juga: Suzuki Ciptakan Mobil Hybrid Murah Agar Bisa Dibeli Masyarakat
3. Mesin dan transmisi halus
Suara mesin kendaraan hybrid lebih halus dibandingkan dengan mesin mobil konvensional. Ditambah lagi jika menggunakan BBM dengan kandungan oktan minimal 93 suara mesin akan lebih halus lagi.
Pada sistem transmisi gigi pada mobil hybrid juga halus, karena menggunakan teknologi continuously variable transmission (CVT). Sehingga perpindahan gigi cenderung tidak terasa.
4. Tidak perlu di-charge
Baterai pada mobil hybrid melakukan pengisian daya saat pengereman regeneratif. Saat pedal rem diinjak, motor listrik akan bergerak mundur dan bertindak sebagai generator untuk mengisi daya baterai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.