JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta pada Minggu (13/8/2023) dinobatkan sebagai kota nomor satu paling berpolusi di dunia berdasarkan data dari lama IQAir.
Ketika hari libur sekalipun, indeks kualitas udara kota Jakarta minggu pagi mencapai 172, dengan polutan utama PM 2,5 serta nilai konsentrasi 96,8 mikrogram per meter kubik.
Baca juga: Ini Tantangan Program Konversi Motor Listrik Menurut Kementerian ESDM
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, alasannya sebagai upaya mendukung terciptanya kualitas udara yang baik di wilayah perkotaan.
"Kami mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Kalau penggunanya menjadi masif, diharapkan bisa menurunkan polusi yang terjadi di kota-kota besar," ungkap Budi saat mengikuti Fun Ride di Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Menhub, Budi Karya juga mengatakan bahwa pemerintah mendukung penggunaan kendaraan listrik, dan memberikan insentif Rp 7 juta pada industri sepeda motor listrik. Selain itu, pemerintah juga menyederhanakan syarat pembelian motor listrik.
Baca juga: Subsidi Bisa Tekan Harga Motor Listrik Honda EM1 e: Jadi Rp 33 Juta
Saat ini, pemerintah telah menetapkan kuota subsidi dalam jumlah tertentu. Dilansir dari Sisapira, laman khusus daftar motor listrik yang menerima subsidi, kuota subsidi motor listrik tinggal 198.139 per Selasa (15/8/2023).
Dari jumlah tersebut, 1.512 unit proses pendaftaran, 124 terverifikasi dan 225 sudah tersalurkan. Pada laman ini juga tertera daftar harga motor listrik yang menerima subsidi.
Berikut daftar motor listrik yang menerima subsidi:
1. Smoot
2. Polytron
3. Selis
4. Rakata
5. Electra Mobilitas
6. Greentech
7. United