Dalih Honda Belum Memproduksi Lokal All New CR-V Hybrid

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan All New CR-V Turbo dan All New CR-V Hybrid. Kedua SUV tersebut ternyata masih berstatus impor alias Completely Built Up (CBU) Thailand.

All New CR-V Turbo dan All New CR-V Hybrid diluncurkan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. SUV ini dibanderol mulai Rp 739,9 juta hingga Rp 799,9 juta.

Baca juga: Meluncur di GIIAS 2023, All New Honda CR-V Dibanderol mulai Rp 739,9 Juta

Beberapa waktu lalu, Honda menyebutkan akan meluncurkan mobil hybrid pertamanya yang diproduksi secara lokal. Ternyata, All New CR-V Hybrid masih didatangkan langsung secara utuh impor dari Thailand.

Kompas.com/Donny All New Honda CR-V Hybrid di GIIAS 2023 jadi daya tarik pengunjung

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, mengatakan, pihaknya mempertimbangkan efisiensi produksi untuk memberikan nilai yang terbaik untuk konsumen.

"Jadi, produksi kami fokus kepada produksi model-model yang permintaannya tinggi, untuk domestik maupun ekspor," ujar Billy, saat ditemui di ICE BSD, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Melihat Pesaing All New Honda CR-V Hybrid, Siapa Paling Sepadan?

"Ekspor kami di tahun lalu, sekitar 9.000 unit, dan tahun ini 26.000 unit lebih. Jadi, kami fokus produksi model-model yang permintaannya tinggi," kata Billy.

Kompas.com/Donny All New Honda CR-V Hybrid di GIIAS 2023 jadi daya tarik pengunjung

Dipilihnya CR-V untuk dielektrifikasi menjadi mobil hybrid juga karena alasan yang jelas. Pada pasar internasional, CR-V telah dipasarkan ke lebih dari 150 negara di dunia dan telah terjual sebanyak lebih dari 13 juta unit.

Billy mengatakan, CR-V juga merupakan model SUV legendaris yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2000 di Indonesia. Mobil ini telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia dan penjualannya sudah mencapai 237.963 unit hingga saat ini.

"Oleh karena itu, Honda CR-V sangat tepat menjadi model pertama untuk memperkenalkan teknologi e:HEV di Indonesia," ujarnya.