JAKARTA, KOMPAS.com – Roman Nedielka, warga negara Slovakia yang melakukan perjalanan keliling dunia menggunakan motor listrik, rupanya tidak khawatir bila tak bertemu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Ia juga tidak takut motor listriknya kehabisan daya di jalan. Sebab, menurut dia, mengecas motor listrik bisa dilakukan di mana saja, tidak perlu mengandalkan SPKLU.
“Tidak ada kendala sama sekali, motor listrik saya punya kualitas yang sangat bagus, bahkan bisa jalan sekitar 250 km dalam sekali pengisian daya. Tentunya saya jarang sekali menempuh jarak sejauh itu dalam sehari,” ujar Roman kepada Kompas.com (21/7/2023).
Baca juga: 7 Bulan Berjuang, Pria Ini Dapat Ganti Rugi Usai Mobil Hilang di Hotel
Untuk diketahui, Roman rencananya melakukan perjalanan selama lima bulan, dimulai dari 10 Juli 2023. Roman yang menggunakan sepeda motor Zero DSR/X saat ini telah mencapai Malaysia, dan akan menuju Thailand dalam waktu dekat.
Dari Thailand, Roman akan melintasi Laos, China, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Slovakia, Czechia, Austria, Jerman, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia.
“Pola harian saya saat touring sama saja seperti bekerja. Jadi saya mulai berangkat sekitar pukul 8 atau 9 pagi, dan berkendara sampai sekitar pukul 5 atau 6 sore,” ucap Roman.
Baca juga: Honda Monkey Lightning Edition Meluncur, Dijual Rp 45 Jutaan
“Istirahat di hotel, kemudian cas motor listrik dengan charger bawaan sepanjang malam. Pengecasan motor sederhana sekali karena di mana-mana kan ada listrik,” kata dia.
Ia mengeklaim, soal pengecasan motor listrik bukan hal yang merepotkan baginya. Namun, tentu saja adanya fasilitas SPKLU, terutama yang fast charging, akan memudahkan perjalanannya.
“Kadang-kadang ketemu (SPKLU fast charging) dan saya bisa mengecas dengan cepat, sekitar 1 sampai 2 jam langsung penuh. Saya yakin perjalanan mulai enak setelah saya sampai di Eropa, di sana banyak sekali SPKLU,” kata Roman.
“Ini juga bisa jadi catatan perjalanan yang baik, dan siapa tahu, mungkin bisa mengedukasi negara-negara lain, khususnya Indonesia, soal pentingnya SPKLU sebagai layanan masyarakat pengguna kendaraan listrik,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.