Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Sepele yang Bikin Motor Listrik Cepat Rusak

Kompas.com - 20/07/2023, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya kondisi motor listrik senantiasa terawat, pengguna wajib memahami langkah-langkah perawatan khusus. Satu hal yang wajib diperhatikan, ternyata ada perilaku sepele sehingga bisa menimbulkan kerusakan.

Perilaku yang dimaksud, yakni sering parkir motor listrik di area terbuka dan tanpa pelindung, sehingga mudah terkena panas.

Ternyata, suhu panas terus menerus bisa sangat mempengaruhi kualitas baterai motor listrik, karena bisa picu kerusakan seperti kembung, bahkan mati mendadak.

Adyta Muhammad Sina, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum menjelaskan, selayaknya komponen elektronik pada umumnya, baterai juga bisa mengalami overheat.

Baca juga: Hindari Bagian Ini Saat Mencuci Motor Listrik

Contoh baterai motor listrik jenis Sealed Lead Acid (SLA) di motor UwinflyKOMPAS.com/daafa Contoh baterai motor listrik jenis Sealed Lead Acid (SLA) di motor Uwinfly

“Musuh utamanya baterai itu suhu panas. Kalau sudah kepanasan, performanya pasti menurun dan ujung-ujungnya rusak,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Dia menjelaskan, baterai motor listrik yang umum dijumpai biasanya berjenis sealed lead acid (SLA) atau ion litium. Keduanya punya kemiripan, yakni lemah pada suhu panas.

“Kalau baterai kepanasan, performanya sulit konsisten. Bisa over-charge dan over-discharge. Makanya cukup riskan kalau motor listrik dijemur (parkir di tempat terbuka),” ucapnya.

Menurutnya, temperatur optimal baterai motor listrik adalah sekitar 30 derajat celcius sampai 40 derajat celcius, supaya kualitasnya terjaga.

Baca juga: Mau Beli Motor Listrik Bekas, Ini Komponen yang Wajib Dicek

Baterai motor listrik jenis Super GrapheneKOMPAS.com/daafa Baterai motor listrik jenis Super Graphene

Adyta menyarankan pengguna untuk selalu memarkir motor listrik di area teduh, atau minimal, menggunakan sarung penutup supaya terhindar dari paparan panas matahari.

“Baterai yang dingin, usianya akan panjang. Kalau sering kepanasan, usianya pendek. Rumus pastinya seperti itu,” ujar dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau