Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Bagian Ini Saat Mencuci Motor Listrik

Kompas.com - 19/07/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ritual wajib dalam menjaga tampilan motor adalah dengan mencuci, tidak terkecuali motor listrik. Agar motor ini tetap tampil bersih pengguna bisa melakukannya dengan metode yang benar.

Secara umum motor listrik aman dari cuaca hujan, bahkan banjir sekalipun. Tapi masih ada beberapa komponen yang sebetulnya rentan terkena air sehingga perlu waspada saat mencucinya.

Setidaknya ada komponen yang sebaiknya dihindari saat mencuci motor listrik, karena bagaimanapun perangkat listrik akan mudah rusak bila terkena air.

Baca juga: Mau Beli Motor Listrik Bekas, Ini Komponen yang Wajib Dicek

Motor listrik LiveWire S2 Del Mar Dok. Paultan Motor listrik LiveWire S2 Del Mar

“Saat cuci motor listrik, harus berhati-hati di bagian dinamo,” ujar Awan Setiawan, Head of E-Motor Division PT Terang Dunia Internusa (United E-Motor), kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Awan mengatakan demi keamanan diusahakan agar air tidak masuk pada bagian dinamo. Bila perlu, konsumen motor listrik perlu mengingatkan jasa cuci motor agar tidak menyemprot langsung ke bagian dinamo.

“Sebaiknya sih cuci sendiri, karena motor listrik rentan kalau kena air bertekanan tinggi,” ucap Awan.

Baca juga: Punya Motor Listrik, Jangan Nekat Berkendara Sampai Baterai Habis

Motor listrik Honda EM1 e:Dok. Honda Global Motor listrik Honda EM1 e:

Meski demikian motor listrik tetap aman bila terpaksa menerjang banjir, sama saja dengan motor konvensional.

Motor listrik pernah dites banjir, masih aman. Normalnya kalau motor konvensional setengah ban sudah harus hati-hati, ini kurang lebih sama,” kata Awan.

Meski demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, dinamo motor listrik terletak di area yang rendah bahkan sebagian besar terletak di tengah-tengah roda karena hanya ada dua jenis penggerak motor listrik yakni hub-drive dan mid-drive.

Baca juga: Plus Minus Motor Listrik yang Pakai Baterai dan Aki

Hub-drive berarti penggerak motor listrik ada di bagian poros pelek roda belakang, sedangkan mid-drive berarti penggerak motor listrik ada di bagian tengah.

“Bisa ketahuan lewat bagian poros roda belakang motor listrik. Kalau poros nampak tebal dan gemuk, berarti pakai penggerak Hub-drive,” kata Adyta, Pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik EV Centrum kepada Kompas.com, belum lama ini.

“Mid-drive lebih unggul di hampir semua segi. Baik itu durability, power, dan performa. Hub drive terbilang agak rawan rusak, karena komponen pentingnya ada di ban belakang dan terekspos,” katanya.

Baca juga: Motor Listrik United MX-1200 Dapat Subsidi, Harga Jadi Rp 8 Jutaan

Contoh motor listrik yang menggunakan penggerak hub-drive adalah United TX1800, Selis Neo-scootic, Alva One, Rakata NX8 dan sejenisnya.

Sedangkan penggerak mid-drive biasanya hanya dijumpai pada motor listrik bergaya sport seperti Energica Ego, Alredo Bravo, dan Zero S.

"Penggerak Mid-drive memang performanya jauh lebih kuat. Makanya dipakai motor-motor listrik gaya sport yang harganya puluhan sampai ratusan juta, di lebih tertutup" ucap Adyta.

Nah, dengan demikian saat mencuci motor listrik bisa diperhatikan di mana letak dinamonya agar tidak disemprot menggunakan air bertekanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau