JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan yang melibatkan truk dan juga bus kembali terjadi, Rabu (12/7/ 2023). Insiden tersebut dialami oleh salah satu bus dari PO ALS yang terjepit di antara dua unit truk lantaran menyalip bagian tengah jalan tengah.
Kejadian tersebut terjadi di sekitar kawasan Malibo Anai, Sumatera Barat dan terekam pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Tiktok @papa_fidzo.
Pada keterangan video dinarasikan, truk dengan kelir orange dalam posisi rusak di pinggir jalan. Sementara itu, bus dari PO ALS berusaha memotong dengan menggunakan bagian tengah jalan. Namun, ada truk hijau dari arah berlawanan yang membawa beban berat.
Hanya saja bus ALS tetap memaksa masuk dan terjepit diantara truk tersebut. Dari cuplikan video tersebut, penumpang bus langsung diturunkan dari kendaraan dan di evakuasi menuju tempat aman.
Baca juga: Ini Pelanggaran Terbanyak Operasi Patuh Jaya 2023 Hari Ketiga
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat menyusul kendaraan lain itu ada aturannya. Hendaknya pengemudi selalu berpikir dua kali untuk melangkah.
Ketika mendahului dan menggunakan jalur lain wajib memastikan jalan dalam kondisi bersih. Lalu minta izin dengan menggunakan tanda lampu karena itu berhadapan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
“Bahayanya adalah adu kambing atau tabrak muka yang punya resiko fatal besar karena pertemuan dua kend dengan kecepatan yang berbeda bertemu di satu titik,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023).
@papa_fidzo BREAKING NEWS Truk orange dalam posisi rusak dipinggir jalan, dan ALS berusaha memotong namun truk hijau dari arah berlawanan dan membawa beban berat namun ALS tetap memaksa masuk dan terjepit diantara truk tersebut. #jalan #perjalanan #wisata ? suara asli - Papa Fidzo
Agar pengguna kendaraan lain tidak alami nasib serupa seperti kejadi di video tersebut, Sony menyarankan tiga hal yang harus diperhatikan saat kendaraan akan menyalip kendaraan lain.
Pertama, pengemudi harus ingat ada aturan lalu lintas yang harus dipatuhi.
Ada marka jalan dengan dua jalur yang memang bisa muat dua mobil. Dan desain jalan tersebut memang dibuat untuk kendaraan yang berlawanan arah.
“Boleh digunakan asal garis markanya putus-putus, tidak di tikungan, jalan kosong, jarak pandang 100 meter, tidak di daerah perkotaan atau ramai, kontur jalan rata dan tidak di tanjakan atau turunan,” kata Sony.
Kedua, pengemudi harus tahu betul kemampuan atau spesifikasi kendaraan. Sehingga pengendara bisa memastikan lebar dari kendaraan muat atau tidak di jalan tersebut. Kemudian pengendara harus tahu juga apakah kekuatan kendaraan cukup melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Rekam Jejak Wuling Air ev Jelang 1 Tahun di Indonesia
Ketiga adalah memaklumi masing-masing kepentingan pengguna jalan agar bisa sabar dalam berkendara.
“Itu yang paling susah karena menyangkut ego dan tidak melakukan manajemen perjalanan dengan benar, sehingga perhitungan keselamatan saat menyusul diabaikan,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.