Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Masih Terpuruk, Nakagami Ungkap Masalah Honda di MotoGP

Kompas.com - 13/07/2023, 12:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Honda di MotoGP bisa dibilang sedang dalam titik terendah di musim ini. Pabrikan asal Jepang itu tengah kalah bersaing dengan pabrikan Eropa, seperti Ducati, KTM, ataupun Aprilia.

Pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami, yang menjadi satu-satunya rider Honda yang berlomba di Assen mengungkapkan masalah pabrikan Jepang tersebut. Terutama terkait pengembangan motor.

“Keempat pembalap memiliki sasis yang berbeda dan mengikuti strategi pengembangan yang berbeda. Setiap kepala kru menerapkan ide yang berbeda. Kami tidak dapat menyalin apa pun, kami tidak dapat bertukar data, kami bahkan tidak dapat membagikan ide kami karena keempatnya memiliki ide mereka sendiri,” ucap Nakagami, dikutip dari Crash, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Video Pengendara Motor yang Tidak Bisa Melanjutkan Perjalanan Akibat Ban Benjol

Nakagami menegaskan, bahwa masalah Honda dimulai sejak setahun yang lalu, ketika tahun 2022, RC213V mendapat perubahan konsep secara total.

“Kami mulai menderita di beberapa akhir pekan, meski tidak di setiap balapan. Sebagai pengendara, saya percaya bahwa situasinya tidak hanya muncul pada tahun 2023, tetapi merupakan sesuatu yang berlarut-larut sejak tahun 2022,” kata Nakagami.

Pebalap tim LCR Honda Takaaki Nakagami saat MotoGP Jerman 2023Twitter @takanakagami30 Pebalap tim LCR Honda Takaaki Nakagami saat MotoGP Jerman 2023

“Motor 2021 cukup bagus. Itu sangat kompetitif di beberapa balapan. Motor 2022 kemudian merupakan perubahan konsep secara keseluruhan,” lanjutnya.

Nakagami melanjutkan, sejak musim 2018 pabrikan mengganti sepeda motor setiap tahunnya dengan konsep yang sama. Hanya saja karakter mesin yang berubah, torsi dan tenaga lebih besar. Sementara motor 2022 sangat berbeda dari sisi konsep, sasis, geometri, hingga rasa berkendara di bagian depan.

“Motornya telah kehilangan DNA Honda, jadi saya harus mengubah gaya membalap saya, yang telah saya pelajari empat tahun sebelumnya. Saya ingat sangat terkejut. Saya pertama kali mengujinya di Jerez pada tes musim dingin setelah GP terakhir musim 2021. Setelah lap pertama saya berpikir: 'Oh, itu motor yang sama sekali berbeda.'

Baca juga: Jangan Tertipu Beli Mobil Bekas Online, Transfer Uang tapi Hilang

“Masalah terbesarnya adalah kami tidak memiliki semua pengalaman yang telah kami kumpulkan selama bertahun-tahun,” kata Nakagami.

Musim ini memang cukup berat bagi Honda, terlebih ketika tiga pebalapnya yakni Marc Marquez, Joan Mir, dan Alex Rins yang harus absen lantaran mengalami cedera.

Tak hanya itu, performa Honda yang tak kunjung komptitif juga memunculkan isu pabrikan asal Jepang itu bakal ditinggalkan oleh para pebalapnya. Seperti rumor yang mengatakan kepindahan Marquez ke tim KTM di musim depan, sementara rekrutan baru dari Suzuki, Mir dan Rins , dirumorkan untuk pindah ke Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau