JAKARTA, KOMPAS.com - Menggandeng Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Electrum, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan battery pack sepeda motor listrik.
Proeses kerja sama ini dilakukan bersamaan dengan grounbreaking pabrik motor listrik Electrum di GIIC Cikarang, Bekasi, yang juga menjadi lanjutan dari ekosistem kendaraan listrik yang dilakukan PNRE dan electrum pada KTT G20 pada 2022 lalu.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman mengatakan, Indonesia memiliki potensi dan peluang besar untuk menjadi pemimpin di industri baterai kendaraan listrik.
"Kerja sama antar pihak akan semakin mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik. Jika ekosistem kendaraan listrik sudah terbentuk dan solid, maka transisi energi akan lebih cepat terwujud," ujar Fadli dalam keterangan resminya, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Siap Dirikan 2 Pabrik Motor Listrik, Target Saige Penuhi TKDN
Dengan kolaborasi ini, NRE, PPN, dan Electrum akan melengkapi rantai pasok produksi baterai di Indonesia serta mendukung hilirisasi produk baterai sel.
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengklaim, pihaknya berpotensi memproduksi ratusan ribu motor listrik per tahun.
Dengan adanya ekosistem kendaraan listrik, kelengkapan fasilitas pendukung, serta sarana prasarana lainnya yang telah terorganisasi dengan baik masyarakat akan semakin mudah beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
"Jadi kita akan bangun satu assembly line, dengan kapasitas sampai 250.000 per tahun. Kalau dibangun semua pabrik ini cukup untuk empat assembly line, kurang lebih bisa sampai 1 juta produksinya," ucap Patrick.
Sementara di hilir, Pertamina memiliki jaringan distribusi ritel dengan jumlah mencapai 5.000 SPBU yang dikelola Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia.
Baca juga: Ternyata Banyak Masyarakat yang Belum Paham Soal Subsidi Motor Listrik
Beberapa SPUB Pertamina juga sudah melayani penukaran baterai motor listrik dan akan memperluas jaringan ke SPBU lainnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mempercepat penyediaan infrastruktur kendaraan listrik untuk mendorong transisi energi menuju energi bersih.
"Pertamina mendukung penuh program pemerintah terkait percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sebagai upaya mencapai target NZE 2060," kata Fadjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya