Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2023, 10:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka baru saja menandatangani perjanjian dengan SkyDrive Inc untuk memproduksi mobil terbang di pabrik Suzuki di Shizuoka.

Dilansir dari Paultan, Rabu (21/6/2023), proyek mobil terbang ini kabarnya bakal dimulai sekitar musim semi tahun 2024.

Suzuki memang telah memiliki sepeda motor bernama Suzuki Skydrive. Namun, untuk proyek kali ini sama sekali tidak ada hubungannya. Untuk diketahui, SkyDrive adalah perusahaan Jepang yang berbasis di Toyota City, Prefektur Aichi.

Baca juga: Dulu Tak Laku, Harga Jimny Sierra Kini Gelap

Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan SkyDrive Inc untuk memproduksi mobil terbang di pabrik Suzuki di Shizuoka.PAULTAN.org Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan SkyDrive Inc untuk memproduksi mobil terbang di pabrik Suzuki di Shizuoka.

Kedua perusahaan kabarnya akan mengembangkan mobil terbang yang disebut sebagai kendaraan eVTOL, atau singkatan dari Electric Vertical Take-Off and Landing.

Ini adalah jenis pesawat yang menggunakan tenaga listrik untuk lepas landas, melayang, dan mendarat secara vertikal. Kendaraan eVTOL memiliki beberapa keunggulan, terutama karena sistem tenaga listriknya.

Mobil terbang bisa lebih senyap, lebih efisien, dan menghasilkan lebih sedikit polusi daripada pesawat tradisional.

Baca juga: Aksi Sportif Sopir Bus Dewi Sri dan Bus Haryanto Konvoi di Malam hari

Mobil terbang juga mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, yang membuatnya sangat cocok untuk beroperasi di daerah perkotaan atau lokasi lain dengan ruang yang terbatas.

Meski begitu, saat ini masih ada tantangan dalam penerapan eVTOL. Mulai masa pakai baterai, keselamatan, manajemen lalu lintas udara, dan masalah regulasi.

Sebagai informasi, kendaraan SkyDrive eVTOL memiliki ukuran sekitar 13 m x 13 m, termasuk rotor dan beratnya sekitar 1.400 kg.

Mobil terbang itu dapat membawa total 3 orang, yaitu 1 pilot dan 2 penumpang. Adapun rentang penerbangan operasional mencapai 15 km, dan dapat terbang dengan kecepatan tertinggi 100 kpj.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com