Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Tingkatkan Produksi Ioniq 5, Cek Harga Mobil Listrik Juni 2023

Kompas.com - 12/06/2023, 19:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inden Hyundai Ioniq 5 beberapa waktu lalu bisa tembus enam bulan. Belum lama ini, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengonfirmasi sudah meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik tersebut.

Saat peresmian pabrik sistem baterai Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan, respons pasar di Indonesia untuk Ioniq 5 sangat tinggi. Tapi, kapasitas produksinya tidak sebanding dengan jumlah pemesanan.

Baca juga: Hyundai Genjot Produksi Ioniq 5, Digeber 1.000 Unit Per Bulan

Saya dengar dalam waktu dekat Anda (Hyundai) memproduksi 1.000 unit per bulan untuk membuat kapasitas 5.000 unit per tahun," ujar Ridwan, dalam sambutannya, beberapa waktu lalu.

Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

I Wayan Bagiarta, Director of Production Group HMMI, mengatakan, sejak Maret 2023, kapasitas produksi Ioniq 5 memang sudah ditingkatkan secara signifikan.

"Saat ini, kami sudah memproduksi Ioniq 5 di level 1.000 unit per bulan dalam rangka mengurangi lead time indent yang panjang. Hal ini lantaran mulai membaiknya pasokan chip semikonduktor yang ada," katanya.

Baca juga: Perkiraan Harga Ban Khusus Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5

Untuk diketahui, Ioniq 5 termasuk mobil listrik yang mendapatkan insentif dari pemerintah melalui Permenkeu Nomor 38 Tahun 2023 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai Bus Tertentu Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Wuling Air ev di Acara Air ev Green Mobility ExperienceDOK. WULING Wuling Air ev di Acara Air ev Green Mobility Experience

Dalam aturan itu disebutkan bahwa mobil listrik yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen, berhak mendapatkan subsidi berupa pemotongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen. Sebelumnya, PPN untuk mobil listrik 11 persen.

Menurut regulasi, pabrikan yang menerima insentif tidak boleh menaikkan harga untuk model tersebut. Insentif ini berlaku hingga akhir 2024. Selain Ioniq 5, mobil listrik lainnya yang mendapatkan insentif adalah Wuling Air ev.

Mobil Listrik Wuling Air evKOMPAS.com / Aditya Maulana Mobil Listrik Wuling Air ev

Selain kedua mobil listrik tersebut, ada beberapa mobil listrik lainnya yang dipasarkan di Indonesia.

Berikut daftar harga mobil listrik di Indonesia per Juni 2023:

BMW
i4 eDrive40 : Rp 2,108 miliar
iX xDrive40 : Rp 2,398 miliar

DFSK
Gelora Electric E-BV : Rp 350 juta
Gelora Electric E-MB : Rp 399 juta

Esemka
Bima EV Cargo : Rp 530 juta
Bima EV Passenger : Rp 540 juta

Ford
Mustang Mach-E : Rp 2,5 miliar (off the road)

Hyundai
Kona Electric Signature : Rp 750 juta
Ioniq Electric Prime : Rp 682 juta
Ioniq Electric Signature : Rp 723 juta
Ioniq 5 Prime Standard Range : Rp 673,2 juta
Ioniq 5 Signature Standard Range : Rp 728,1 juta
Ioniq 5 Prime Long Range : Rp 710,1 juta
Ioniq 5 Signature Long Range : Rp 773,1 juta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau