Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PO Mahendra Transport Pakai Bus Seken

Kompas.com - 09/06/2023, 14:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rian Mahendra secara resmi mengumumkan meluncurkan perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport dalam pelayanan bus AKAP.

Nantinya akan ada 6 unit bus yang digunakan oleh PO Mahendra Transport dalam melayani rute Jakarta- Pekalongan.

Rian mengatakan, bila saat ini ada empat unit bus yang sudah disiapkan, sedang dalam tahap pengecatan dan akan segera bisa dipakai dalam waktu dekat.

Keempat unit bus tersebut merupakan unit seken dari PO Sembodo yang dirombak kembali. Sementara itu, dua bus lagi masih menjadi rahasia apakah akan kembali menggunakan bus seken dari PO lain atau bus baru.

Baca juga: Layanan 35 Menit Diklaim Tingkatkan Penumpang Bus Transjakarta

“Kalau terkait itu gimana nanti apakah aku akan kuat atau tidak. Karena seperti yang kalian tahu kalau aku mulai PO Mahendra Transport ini mulai ini dari 0. Jadi ada beberapa bantuan dari PO lain juga. Jadi akan sedikit berkembang lambat. Kecuali ada orang datang yang ajakin kerjasama,” kata Rian kepada Kompas.com di sela-sela cara peluncuran PO Mahendra Transport, Kamis (8/6/2023).

Teaser bus Mahendra TransportInstagram @mahendratransport.official Teaser bus Mahendra Transport

Rian juga mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur bisa kembali bangkit dan meluncurkan PO bus sendiri.

Oleh karena itu, sebagai langkah awal tidak langsung menggunakan bus baru namun menggunakan bus bekas dengan kondisi yang sangat baik.

Bahkan ada banyak PO bus yang turut mendukung langkah dari anak H. Haryanto tersebut. Hal tersebut menurutnya merupakan buah hasil lantaran dirinya sejak dulu kerap membantu PO lain saat ada masalah. Selepas hengkang dari PO Haryanto, Rian juga nampak berperan di PO Kencana.

Baca juga: Video 2 Pengendara Motor Tabrakan, Siapa yang Salah?

“Di PO Kencana aku masih. Aku di Kencana cuma ngebantu bukan karyawan tetap. Masalah yang ada di perusahaan bus itu hampir sama yaitu pengendalian SDM di lapangan. Jadi kalau itu tidak berjalan maka perusahaannya tidak bisa jalan,” kata Rian.

Terkait hubungannya dengan sang ayah, Rian enggan berkomentar banyak. Namun dia menegaskan bila meluncurkan PO baru tidak membuat hubungan ayah dan anak tersebut saling bermusuhan.

“Aku nggak dimusuhin aja udah syukur yah,” kata Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau