JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemindahan fasilitas pabrik truk Isuzu dari Thailand ke Indonesia pada tahun depan hanyalah sebagian.
Pabrik yang akan dipindahkan tersebut memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada tahun 2019.
UD Truck sendiri merupakan anggota dari Isuzu Group yang fokus pada kendaraan berat jenis truk mulai April 2021.
Baca juga: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia
"Pagi ini saya ingin sampaikan penjelasan berkitan dengan isu berkembang yang kini cukup ramai kemarin, hasil kunjungan saya ke Jepang," kata Agus ketika membuka konferensi terbatas di kantornya, Jumat (9/6/2023).
"Dalam pernyataan saya jelas bahwa yang dipindahkan itu, fasilitas produksi khusus untuk UD Truck dari Thailand ke Indonesia. UD Truck ini satu bagian dari merek Isuzu," jelasnya.
"Saya tidak tahu bagaimana, ada dinamika seolah-olah yang jadi kesepakatan dengan Isuzu itu ialah memindahkan seluruh dari fasilitasnya di Thailand ke sini," lanjut dia sembari memutar bukti percakapan bersama Isuzu Motor Ltd.
Artinya, pabrik Isuzu di Thailand masih akan beroperasi. Hanya saja fasilitas khusus UD Truck akan dipindahkan ke Indonesia di bawah naungan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Di Indonesia, pabrik Isuzu berlokasi di Karawang, Jawa Barat dengan tingkat utilisasi 85 persen. Tahun lalu, jumlah produski yang bisa dihasilkan mencapai 44.694 unit.
Baca juga: Jangan Abaikan Keselamatan Saat Naik Sepeda Listrik
"Nanti (ketika masuk UD Truck), mereka memakai line production yang ada di pabrik Isuzu Indonesia karena masih muat. Produksi dimulai pada 2024," kata Agus.
Sebelumnya, dilansir dari Reuters pada Kamis (8/6/2023), pihak Isuzu Jepang membantah pernyataan Kementerian Perindustrian RI soal rencana pemindahan pabrik dari Thailand ke Indonesia.
Saat ini, perseroan memastikan masih bakal melakukan aktivitas produksi walau diakui jika Indonesia merupakan salah satu pasar penting dari Isuzu.
Usai beredarnya pernyataan kepindahan pabrik itu, saham beberapa perusahaan suku cadang otomotif di Thailand dijual secara besar-besaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.