JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda listrik atau e-bike kini semakin ramai digunakan. Tidak hanya itu, kualitas dan performa yang ada di model lansiran terbaru juga semakin bagus dan canggih.
Kenyamanan dan keringkasan biasanya menjadi salah satu faktor utama dari banyaknya minat pengguna, mengingat sepeda listrik punya ukuran jauh lebih kecil dari pada motor konvensional, namun sudah dilengkapi dinamo dan bisa digas.
Berkat teknologi yang ada semakin mumpuni, anjuran keselamatan untuk penggunaan sepeda listrik juga berubah, di mana pengendara sangat disarankan untuk bersikap lebih hati-hati dan tidak menggampangkan keamanan.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) menjelaskan, perlengkapan keselamatan seperti jaket, alas kaki tebal, serta helm sebaiknya digunakan dengan lengkap saat mengendarai sepeda listrik.
Baca juga: Ini Sikap yang Dilakukan Saat Lihat Anak Kecil Bawa Sepeda Listrik di Jalan
Khusus untuk pelindung kepala, Marcell justru menganjurkan menggunakan helm sepeda motor yang sudah berlabel SNI, bukan khusus sepeda biasa.
Menurut dia, kecepatan maksimal dari sepeda listrik lansiran terbaru cukup kencang. Maka dari itu sudah cukup banyak ditemui motor listrik dengan kecepatan 40 kpj ke atas.
“Padahal kalau terjadi tabrakan dengan kecepatan 40 kpj sampai 50 kpj, fatalitasnya (potensi kematian) sama seperti jatuh dari lantai 5, jadi bayangkan saja. Makanya helm yang jauh lebih layak sangat dibutuhkan,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Dia menambahkan, sepeda listrik dengan teknologi terbaru sebaiknya tidak ‘hanya’ dianggap sebagai kendaraan ringkas, seperti sepeda konvensional pada umumnya.
Baca juga: Motor Curian dan Belum Bayar Pajak Tidak Dapat Subsidi Konversi Motor Listrik
“Sepeda listrik itu bisa cepat, ringkas, dan terbilang sangat enteng. Ini bisa berbahaya kalau pengendara tidak fokus, apalagi kurang pengalaman, potensi kecelakaan pasti lebih besar,” kata dia.
Anjuran lain disampaikan oleh Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia. Dia menitikberatkan saran kepada para orang tua yang sudah memiliki anak kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.