Hitung Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Active 5 Hari Keliling Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Stargazer hadir untuk mencari ceruk di segmen low multi purpose vehicle atau Low MPV. Dalam segmen ini, Stargazer menghadapi beberapa nama populer yang sudah ada, termasuk Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga.

Kompas.com menjajal Stargazer tipe Active yang merupakan varian paling rendah. Tujuannya untuk merasakan apa yang didapat konsumen dari model paling standar, dan bedanya dengan varian yang lebih tinggi.

Baca juga: Daihatsu Terios Bersolek, Cek Perbandingan Harganya dengan Kompetitor

Setelah mengulas desain, interior dan rasa berkendara, kali ini mencoba melakukan tes tingkat konsumsi bahan bakar atau BBM dengan pemakaian dalam kota, baik di jalan kota yang padat dan jalan tol.

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Kompas.com menjajal Stargazer tipe Active yang merupakan varian paling rendah. Tujuannya untuk merasakan apa yang didapat konsumen dari model paling standar, dan bedanya dengan varian yang lebih tinggi.

Metode yang digunakan full-to-full. Cara ini dianggap cukup menggambarkan konsumsi harian dan dekat dengan kebiasaan konsumen. Rute yang dipilih ialah jalan biasa untuk beraktivitas. Waktunya bervariasi mulai pagi hingga malam, melewati jalan macet dan juga lengang.

Hitung-hitungannya ialah saat dipakai berkeliling kota selama lima hari berkeliling kota mulai dari Bogor, Pantai Indah Kapuk (PIK), Cakung, Bekasi, dan sekitaran Jakarta, mencatatkan total jarak tempuh 373 Km. Kemudian dibagi jumlah konsumsi bensin yaitu 30,4 liter isi Pertamax maka hasilnya didapat 12,26 Km per liter.

Hitung-hitungan tersebut tidak jauh dengan hasil hitungan rata-rata atau average yang ada di instrumen klaster sebesar 12,7 Km per liter.

Baca juga: Awas Macet, Ada Proyek Pembangunan Tol Semarang-Demak

KOMPAS.com/Gilang Kompas.com menjajal Stargazer tipe Active yang merupakan varian paling rendah. Tujuannya untuk merasakan apa yang didapat konsumen dari model paling standar, dan bedanya dengan varian yang lebih tinggi.

Untuk diketahui dalam tes ini pengemudi berusaha berjalan senormal mungkin. Bukaan gas tidak diatur lembut dan kecepatan menyesuaikan kondisi jalan. Tujuannya juga tidak mencari nilai konsumsi tertinggi.

Pengemudi juga beberapa kali melewati jalan tol dan membejek gas. Sehingga catatan konsumsi BBM itu bisa saja berbeda saat digunakan orang lain karena tingkat efisiensi tergantung pola dan karakter berkendara.

Adapun untuk tes akselerasi Stargazer Active, kondisi 0-60 Kpj ditempuh dalam waktu 6,3 detik dan 0-100 kpj dalam 12,8 detik. Kondisi mobil berdua dengan pengemudi berbobot 75 Kg dan penumpang sekitar 50 Kg.