YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) berperan menjaga temperatur udara di dalam kabin agar tetap sejuk meski di siang hari. Sistem pendingin ini bersifat terikat, dalam artian satu komponen saling berhubungan.
Ketika terjadi kerusakan kecil pada komponen tertentu, maka akan berakibat langsung terhadap performa AC. Misalnya, ada salah satu sensor rusak maka secara keseluruhan AC menjadi kurang dingin.
Oleh sebab itu, masalah AC mobil termasuk kompleks. Dengan gejala yang sama bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk kerusakan beberapa komponen.
Baca juga: Oli Berubah Warna Jadi Hitam, Tanda Kompresor AC Mobil Harus Diganti?
Pemilik AC Mobil Jogja Dewa mengatakan, ada beberapa komponen AC yang rawan rusak sehingga itu bisa diwaspadai oleh pengguna mobil
“Kerusakan yang terjadi pada komponen AC mobil bisa karena usia, atau karena perilaku pengguna yang tidak bisa merawatnya dengan baik, dan ini yang sering terjadi,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Dewa mengatakan AC mobil yang kurang terawat akan mengalami kerusakan lebih dini. Dia mencontohkan, ketika oli kompresor jarang diganti itu bisa merusak beberapa komponen.
Baca juga: Servis AC Mobil Bisa Tanpa Harus Bongkar Dasbor
Menurut Dewa oli kompresor harus diganti secara rutin setiap mobil menempuh jarak 20.000 Km. Jika terlambat, maka pelumasan tidak akan maksimal sehingga beberapa komponen cepat rusak.
“Komponen yang sering dan biasanya pertama rusak karena jarang melakukan perawatan adalah magnetic clutch, komponen ini sering sekali putus dan rusak karena sifatnya sebagai pengaman kompresor,” ucap Dewa.
Sistem yang ada pada magnetic clutch memang didesain sedemikian rupa, menurut Dewa. Ketika pelumasan sudah tidak baik, maka kopling tersebut akan bekerja lebih keras karena panas akibat gesekan.
Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin Belum Tentu Ada Kerusakan
“Sebenarnya kompresor rusak termasuk temuan jarang jika dibandingkan magnetic clutch, tapi tidak sedikit juga dia mengalami jebol akibat olinya telat diganti,” ucap Dewa.
Selanjutnya ada evaporator. Komponen yang satu ini juga termasuk sering rusak bila AC jarang dirawat. Udara yang kotor, akan membuat evaporator cepat berkarat dan mengalami bocor.
“Sering kejadian evaporator bocor alus, sehingga freon habis dan membuat AC mobil tidak dingin, apalagi material evaporator dewasa ini memang lebih tipis daripada bawaan mobi-mobil jadul,” ucap Dewa.
Baca juga: Waspada, Ada Oknum Pedagang Mobil Bekas yang Tidak Jujur Soal AC
Maka dari itu, perlu perawatan AC secara teratur agar kerusakan pada komponen-komponen rawan tersebut bisa diminimalisasi menurut Dewa,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.