Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas melanda sebagian wilayah di Indonesia. Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut, tak terkecuali mereka yang harus berkendara mobil di siang hari.

Terik matahari yang secara langsung menimpa mobil memang dapat mempengaruhi suhu di dalam kabin. Apalagi, sistem AC tidak bekerja secara optimal akan semakin membuat pengendara tidak nyaman.

Dalam mengatasi kendala tersebut, sebaiknya pemilik mobil segera melakukan pemeriksaan ke bengkel AC. Jangan sampai menunda dengan anggapan masih cukup dingin atau malah takut bila harus ganti banyak komponen.

Baca juga: Jangan Sampai Kena Tipu Bengkel Perbaikan AC Mobil Nakal

AC mobil perlu diservis secara rutin untuk menjaga performa tetap primaTangkapan layar AC mobil perlu diservis secara rutin untuk menjaga performa tetap prima

Pemilik AC Mobil Jogja Dewa mengatakan, masalah AC mobil tidak dingin kebanyakan justru bukan karena ada kerusakan, tapi masalahnya jarang melakukan servis.

“Dari sekian banyaknya pelanggan yang datang ke bengkel saya mengeluhkan AC tidak dingin, 90 persennya disebabkan oleh kelalaian pemilik, yaitu hanya jarang melakukan servis AC, tidak ada kerusakan,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Selasa (6/7/2023).

Pendiri bengkel AC di komplek perumahan Jambusari Indah, Sleman itu mengatakan dari belasan tahun praktik, masalah AC yang dikarenakan kerusakan komponen hanya sebagian kecil saja.

Baca juga: Estimasi Biaya Perbaikan AC Toyota Avanza

Selang AC Mobil yang bertugas menyalurkan Freon. Dalam keadaan freon normal, selang AC akan terasa dingin dan ada embun esTangkapan layar YouTube @kkdtTV Selang AC Mobil yang bertugas menyalurkan Freon. Dalam keadaan freon normal, selang AC akan terasa dingin dan ada embun es

Banyak pelanggan yang datang mengeluhkan AC tidak dingin, tapi setelah diperiksa tidak ada kerusakan. Freon masih penuh, semua komponen bekerja dengan baik dan kelistrikan juga aman.

“Mobil-mobil itu hanya membutuhkan ganti oli kompresor atau flushing jika kondisinya kotor parah, lalu pembersihan komponen luar tanpa harus dibongkar, ganti filter AC jika perlu, dan tambah freon,” ucap Dewa.

Dalam hal ini freon perlu ditambah bukan karena ada kebocoran, melainkan ketika servis ada sebagian freon yang tersisih atau tidak bisa dipergunakan kembali. Sehingga, mau tidak mau akan dikenakan baiya penambahan freon yang sesuai.

Baca juga: Cara Menjaga Kompresor AC Mobil Tetap Prima

Oli kompresor AC pada mobil kotor disesbkan oleh keausan komponen yang bergesekan di dalamnya.Tangkapan layar Oli kompresor AC pada mobil kotor disesbkan oleh keausan komponen yang bergesekan di dalamnya.

“Ketika oli kompresor kotor parah, kami juga bisa melakukan flushing dengan alat khusus, sehingga pembersihan tidak perlu melakukan pembongkaran, harapannya biaya servis menjadi lebih terjangkau,” ucap Dewa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com