Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AC Mobil Tidak Dingin Belum Tentu Ada Kerusakan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas melanda sebagian wilayah di Indonesia. Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut, tak terkecuali mereka yang harus berkendara mobil di siang hari.

Terik matahari yang secara langsung menimpa mobil memang dapat mempengaruhi suhu di dalam kabin. Apalagi, sistem AC tidak bekerja secara optimal akan semakin membuat pengendara tidak nyaman.

Dalam mengatasi kendala tersebut, sebaiknya pemilik mobil segera melakukan pemeriksaan ke bengkel AC. Jangan sampai menunda dengan anggapan masih cukup dingin atau malah takut bila harus ganti banyak komponen.

Pemilik AC Mobil Jogja Dewa mengatakan, masalah AC mobil tidak dingin kebanyakan justru bukan karena ada kerusakan, tapi masalahnya jarang melakukan servis.

“Dari sekian banyaknya pelanggan yang datang ke bengkel saya mengeluhkan AC tidak dingin, 90 persennya disebabkan oleh kelalaian pemilik, yaitu hanya jarang melakukan servis AC, tidak ada kerusakan,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Selasa (6/7/2023).

Pendiri bengkel AC di komplek perumahan Jambusari Indah, Sleman itu mengatakan dari belasan tahun praktik, masalah AC yang dikarenakan kerusakan komponen hanya sebagian kecil saja.

Banyak pelanggan yang datang mengeluhkan AC tidak dingin, tapi setelah diperiksa tidak ada kerusakan. Freon masih penuh, semua komponen bekerja dengan baik dan kelistrikan juga aman.

“Mobil-mobil itu hanya membutuhkan ganti oli kompresor atau flushing jika kondisinya kotor parah, lalu pembersihan komponen luar tanpa harus dibongkar, ganti filter AC jika perlu, dan tambah freon,” ucap Dewa.

Dalam hal ini freon perlu ditambah bukan karena ada kebocoran, melainkan ketika servis ada sebagian freon yang tersisih atau tidak bisa dipergunakan kembali. Sehingga, mau tidak mau akan dikenakan baiya penambahan freon yang sesuai.

“Ketika oli kompresor kotor parah, kami juga bisa melakukan flushing dengan alat khusus, sehingga pembersihan tidak perlu melakukan pembongkaran, harapannya biaya servis menjadi lebih terjangkau,” ucap Dewa.

Dewa mengatakan tidak jarang pemilik mobil takut melakukan perawatan AC karena harus mengeluarkan biaya yang besar. Umumnya perawatan AC memerlukan pembongkaran tapi dengan alat flushing, tidak.

Untuk pembersihan evaporator juga bisa menggunakan selang yang dilengkapi kamera, sehingga lebih efektif dan cepat. Dewa mengatakan pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam paket servis.

“Kalau tidak dibongkar kan tidak ada uangnya? Tapi, alat flushing yang digunakan di bengkel kami mampu membersihkan saluran oli dengan efektif, hasilnya tentu saja bagus,” ucap Dewa.

Dengan demikian servis AC mobil menjadi lebih terjangkau. Dewa mengatakan perawatan AC di bengkelnya cukup menyediakan dana mulai Rp 750.000 sampai Rp 900.000 tergantung jenis mobil.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/07/120200515/ac-mobil-tidak-dingin-belum-tentu-ada-kerusakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke