JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan otobus (PO) Haryanto kembali meluncurkan satu unit bus baru. Kali ini bus anyar tersebut dirakit oleh Karoseri Gunung Mas.
Namun belum diketahui bus tersebut nantinya akan digunakan divisi bus Pariwisata atau bus AKAP milik PO Haryanto.
Secara spesifikasi, bus menggunakan balutan bodi Zeppelin G5 dengan model double glass. Kemudian unit baru milik PO asal Kudus, Jawa Tengah tersebut digendong oleh sasis bus dari Mercedes Benz OH 1626.
Selain itu, mobil dengan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) dianggap memiliki kelemahan saat menanjak. Hal ini sudah menjadi pemahaman yang sangat logis, dan tidak bisa dipungkiri adanya.
Hal itu bisa terjadi lantaran ketika mobil menanjak, tumpuan mobil terpusat pada ban bagian belakang dampak dari gaya gravitasi bumi.
Baca juga: Formula E Jakarta Hari ke-Dua Sepi, Marshal Keamanan Nganggur
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 4 Juni 2023 :
1. PO Haryanto Luncurkan Bus Baru Model Kaca Depan Unik
Bagian yang paling unik dari eksterior bus yakni bentuk kaca depan yang lebih jenong dari biasanya.
Kaca depan bagian atas bus lebih lebar dan melengkung ke atap. Alhasil penumpang yang ada di dalam bisa dengan leluasa melihat pemandangan ke arah atas bus.
Model kaca tersebut juga membuat sopir dan kru bus tidak tertutup atap, namun oleh kaca yang menyerupai sunroof. Bagian kaca samping juga disematkan selendang khas Zeppelin G5.
Baca juga: PO Haryanto Luncurkan Bus Baru Model Kaca Depan Unik
2. Kerap Dianggap Lemah di Tanjakan, Ini Alasan Avanza Pakai Penggerak Roda Depan
Akibatnya, ketika mobil digerakkan oleh ban depan cenderung mengalami selip karena roda depan tidak menapak dengan sekuat ban belakang.
Kendati demikian, mobil FWD memiliki keunggulan lain sehingga mobil-mobil baru mengadopsinya. Seperti yang terjadi pada All New Avanza, kini sudah menggunakan penggerak depan.
Baca juga: Kerap Dianggap Lemah di Tanjakan, Ini Alasan Avanza Pakai Penggerak Roda Depan
3. Pria Kena Tipu Rental Mobil, Sewa Brio Habis Belasan Juta Rupiah
Aksi penipuan yang dilakukan perusahaan rental mobil kepada konsumen masih sering terjadi. Oleh sebab itu, konsumen harus pintar mencari sewa mobil yang aman untuk menghindari penipuan.