Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Formula E Gen 3 Jauh Lebih Kencang, Tim Nissan Sulit Adaptasi

Kompas.com - 03/06/2023, 14:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E sudah memasuki seri ke-10 dan ke-11 yang berlangsung di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu-Minggu (3-4 Juni 2023).

Nissan Formula E Team saat sesi latihan bebas pertama di Jakarta E-Prix memang kurang maksimal penampilannya. Baik Norman Nato dan Sacha Fenestraz tidak ada yang masuk ke-10 besar.

Beberapa kendala yang dialami adalah kondisi trek yang masih kotor saat itu. Cuma, pada Sabtu (3/6/2023), berdasarkan pengamatan Kompas.com di sesi latihan bebas kedua dan kualifikasi kedua pebalap kurang tampil.

Baca juga: Nissan Bawa Mobil Hybrid di GIIAS, Antara X-Trail atau Serena e-Power

Ajang balap mobil listrik, Formula E Jakarta 2023, akan berlangsung di Jakarta International E-Prix  Circuit (JICE), Ancol, pada 3-4 Juni. Balapan Formula E Jakarta 2023 untuk seri ke-10 bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/6/2023). Artikel ini memuat hasil kualifikasi Formula E Jakarta 2023.Dok. Formula E Ajang balap mobil listrik, Formula E Jakarta 2023, akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JICE), Ancol, pada 3-4 Juni. Balapan Formula E Jakarta 2023 untuk seri ke-10 bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/6/2023). Artikel ini memuat hasil kualifikasi Formula E Jakarta 2023.

Tommaso Volpe, Managing Director Nissan Formula E mengatakan, untuk musim ini Nissan memang belum fokus mengejar juara, tapi dilakukan secara bertahap.

"Ini kan musim pertama (Nissan sendiri, bukan bersama partner), jadi ada naik dan turun, tapi kita siap jadi mempersaingkan gelar juara di musim depan," ucap Tommaso di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Selain itu, pada musim ini pun mobil yang digunakan jauh lebih bertenaga daripada sebelumnya. Pada tahun ini, mobil generasi tiga bisa menyalurkan tenaga dari baterai sebesar 350 kW, sedangkan sebelumnya cuma 250 kW.

Baca juga: Harus Minum Dexlite, Mitsubishi Colt Diesel Euro 4 Seken Kurang Laku


"Perannya ada pada ban, semakin besar tenaga, ban semakin krusial untuk mentransfer tenaganya ke aspal agar lebih cepat. Tahun ini kita juga ganti suplier ban," ucap Tommaso.

Jadi menurutnya, bukan cuma tim Nissan yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi, tapi tim lainnya juga mengalami masalah yang sama. Misal di Monaco, Nissan punya performa yang baik.

"Semua tim kesulitan dalam me-manage ban sampai saat ini. Nissan cepat di beberapa trek, dan tidak teralalu cepat di beberapa trek, karena traksi, begitu juga dengan tim lain," kata Tomasso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau