JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan otobus (PO) Mutiara Express akhirnya resmi meramaikan persaingan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Setelah sebelumnya hanya memberikan bocoran melalui unggahan pada Instagram @mutiaraexpress_bus saja, kini PO baru tersebut telah merilis 6 sleeper bus.
Sesuai dengan bocoran dari foto yang tersebar di media sosial, bus tersebut nantinya akan melayani rute Jakarta – Surabaya (PP).
Selain itu, setiap komponen pada kendaraan bermotor memiliki usia pakai atau masa penggunaan. Tak terkecuali aki yang memiliki fungsi sebagai sumber daya untuk menggerakan starter serta menyimpan dan menyuplai listrik untuk komponen seperti lampu, klakson atau lainnya.
Melihat fungsinya yang cukup vital, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan perawatan aki secara periodik. Sehingga, komponen ini juga memiliki usia pakai yang panjang dan dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung mobilitas sehari-hari.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 1 Juni 2023 :
1. Ramaikan Persaingan Bus AKAP, PO Mutiara Express Rilis 6 Sleeper Bus
Hanya saja belum umumkan kapan bus tersebut akan melayani penumpang secara perdana. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada situs pembelian tiket mutiaraexpress.co.id, belum ada daftar harga dan jadwal keberangkatan yang tersedia.
Sementara itu, secara spesifikasi keenam sleeper bus tersebut menggunakan rakitan dari Karoseri Laksana.
Baca juga: Ramaikan Persaingan Bus AKAP, PO Mutiara Express Rilis 6 Sleeper Bus
2. Daftar Harga Aki Mobil per Juni 2023
“Kalau usia aki tipe maintenance free (MF) atau yang kerap disebut aki kering sudah ada patokannya, biasanya 1,5 tahun. Tetapi kalau yang tipe basah tergantung perawatan,” ucap Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, belum lama ini kepada Kompas.com.
Baca juga: Daftar Harga Aki Mobil per Juni 2023
3. Siap-siap, Harga Mobil Hybrid di Indonesia Bakal Lebih Mahal
Kendaraan bermotor listrik berjenis hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) di Indonesia bakal kembali mengalami penyesuaian pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dalam beberapa tahun ke depan.
Hal tersebut, sebagai dampak dari hasil realisasi komitmen Hyundai dan LG untuk membuat pabrik baterai di Indonesia yang siap beroperasi 2024 mendatang lewat anak usahanya, PT Hyundai Energy Indonesia (HEI).
Bahkan, Presiden Direktur HEI Chang Oug Hong mengatakan fasilitas bernilai Rp 15,9 triliun terkait, akan menjadi pusat produksi baterai Hyundai untuk kawasan ASEAN.
Baca juga: Siap-siap, Harga Mobil Hybrid di Indonesia Bakal Lebih Mahal