Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 12:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi pikap kini banyak dilakukan oleh pemilik kendaraan niaga untuk menambah kemolekan eksterior, salah satunya Mitsubishi L300.

Hasil ubahan eksterior Elsapek, julukan pikap ini, terlihat berbeda dari standar, bahkan seperti mobil sport. Kreativitas ini terlihat dari anggota komunitas pada acara Kopdarnas Mitsubishi L300, di Yogyakarta, akhir pekan (27-28/5/2023) lalu.

Pemilik pikap tersebut adalah Wakil Ketua Komunitas Pecinta L300 Eltitusi Gedong Songo (EGS) Sudarwanto. Ia mengatakan, kedua kendaraan niaga miliknya sengaja dimodifikasi dengan bumper ceper untuk menyalurkan kreativitas dan menambah daya tarik.

Baca juga: Ada Perbaikan Jalan, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Bogor

“Sekarang ini modifikasi makin berkembang karena mempercantik atau menambah detail pada mobil pikap membuat kendaraan beda dari yang lain. Jadi dengan modifikasi ini juga bisa menunjukkan jika komunitas punya kendaraan yang bagus dan tentunya untuk memperkuat kendaraan juga,” kata Sudarwanto kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Sudarwanto menjelaskan, kedua L300 miliknya dibeli pada tahun yang berbeda. Untuk yang berkelir hitam beli pada 2019, untuk yang merah pada 2016.

Alhasil, dengan melakukan beberapa modifikasi di bagian eksterior juga memperbaiki kendaraan yang mana sudah rusak lantaran termakan usia dan durasi pemakaian.

Modifikasi pikap bemper ceper milik komunitas EGSKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Modifikasi pikap bemper ceper milik komunitas EGS

“Tapi walaupun ceper kita pakai bumper model hidrolik manual. Jadi saat melintasi jalan yang tidak berlubang atau batuan tinggal kita angkat hidroliknya,” kata Sudarwanto.

Tidak hanya itu, kedua pikap yang biasa digunakan untuk mengangkut muatan beras tersebut juga menambahkan audio, TV kecil di dasbor dan subwoofer.

Untuk biasa modifikasi yang digelontorkan untuk masing-masing pikap yakni sekitar Rp 35 juta.

Baca juga: Bisakah Penderita Buta Warna Bikin SIM?

Maka dari itu, walaupun kedua pikap miliknya model lama namun malah banyak yang minat setelah di modifikasi. Lantaran mobil pikap lawas yang di variasi itu membutuhkan biaya banyak, sehingga harganya juga naik.

“Waktu itu pernah ditawar pembeli sekitar Rp 175 juta. Padahal dulu belinya kira –kira Rp 125 juta - Rp 124 juta dan sudah lawas,” kata Sudarwanto. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com