Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Recall PCX 160 Bukan yang Pertama, AHM Juga Pernah Tarik PCX 150

Kompas.com - 27/09/2022, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan recall atau penarikan kembali pada Honda ADV 160 dan PCX 160. Honda ADV 160 meluncur pada Juli lalu, sedangkan PCX 160 pada Februari 2021.

General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin, membenarkan bahwa pihaknya melakukan penarikan kembali terhadap ADV 160 dan PCX 160.

Baca juga: ETLE di Jalur Sepeda Siap Jerat Pengendara Motor yang Hobi Terobos

“Betul, penanganannya dengan mengundang beberapa konsumen pemilik model tersebut ke AHASS untuk pemeriksaan bagian Pulley Assy Driven,” ujar Muhib, kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).

The Prediksi tak mau kalah kompak Dok. AHM The Prediksi tak mau kalah kompak

“Ini untuk memastikan kondisi sepeda motornya selalu dalam kondisi terbaik,” kata dia.

Khusus buat PCX sebetulnya bukan kali pertama AHM melakukan penarikan kembali. Skutik bongsor bergaya elegan itu juga pernah recall pada 2019, tepatnya untuk PCX 150.

Saat itu AHM melakukan kampanye perbaikan massal alias recall terhadap 3.930 unit PCX 150 produksi 26-29 Juni 2019.

Baca juga: Danilo Petrucci Resmi Menggantikan Joan Mir di MotoGP Thailand

Kala itu AHM tidak merinci penyebab pemanggilan PCX 150. Bila melihat riwayatnya, Honda pernah mendapatkan petisi dari pengguna PCX yang merasakan motor miliknya bermasalah. Mulai dari mesin mati, CVT yang dirasa "gredek" saat RPM rendah, masalah sproket cam, hingga suspensi belakang yang terlihat bengkok.

Adapun untuk PCX 160, penarikan kembali berhubungan dengan malfungsi pada komponen penggerak CVT.

Touring Honda PCX 150Foto: AHM Touring Honda PCX 150

Baca juga: Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Tangerang Selatan Hari Ini

Dalam undangan yang beredar di forum Honda ADV dan PCX di jejaring Facebook maupun Youtube, pulley assy driven atau face set driven mengalami ketebalan yang tidak merata akibat proses produksi yang kurang sempurna.

Apabila dibiarkan, bisa menimbulkan suara pada area CVT. Dalam jangka waktu lama, juga dapat mengakibatkan penurunan kinerja dari part tersebut, sehingga harus dilakukan pergantian part.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com