Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menekan Remot Mobil Ditempel ke Kepala Bisa Lebih Jauh Jangkauannya?

Kompas.com - 29/05/2023, 08:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar mitos di masyarakat terkait remot mobil yang jangkauannya menjadi jauh saat ditempelkan ke kepala. Tapi, bagaimana penjelasan sebenarnya?

Banyak video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang menekan tombol pada remot mobil, tapi tidak ada respons apa pun. Ketika menekan batang remot sembari ditempelkan ke kepala, baru mobil merespons.

Baca juga: Kenali Penyebab Remote Mobil Bermasalah


Salah satunya bisa dilihat pada video yang diunggah oleh Kyle Hill di akun YouTube miliknya. Dalam video tersebut, dijelaskan juga mengapa jangkauan remot bisa menjadi lebih jauh saat ditempelkan ke kepala.

Remote mobil ditempel ke kepalaDok. YouTube Kyle Hill Remote mobil ditempel ke kepala

Kenny Wala, Product Planning Managet PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), mengatakan, manusia memiliki banyak kandungan air dan sinyal remot bisa diperkuat dengan medium tersebut.

"Jadi, hasilnya bakal sama kalau kita tempel ke botol minum yang besar, bukan ke orang secara khusus," kata Kenny, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Bisakah Beli Remote Keyless Ori di Toko Online?

Kenny menambahkan, dengan menempelkan remot ke kepala, maka kepala tersebut bersifat sebagai konduktor untuk sinyal. Memang bukan konduktor yang bagus, tapi lumayan untuk memperpanjang jangkauannya.

Remote Keyless All New Suzuki ErtigaDicky Aditya Wijaya Remote Keyless All New Suzuki Ertiga

"Sebab, manusia itu kan sekitar 60 persen terbuat dari air. Jadi, bisa sebagai konduktor untuk remote ini yang bikin peningkatan pada frekuensi radio dari remot itu, dan jadinya memperpanjang jarak dari sinyalnya," ujar Kenny.

Menambah jangkauan remot mobil biasanya dilakukan ketika seseorang lupa di mana posisi mobilnya diparkir. Sehingga, bisa lebih mudah untuk menemukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau