Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Unit Wuling Air EV Eks KTT ASEAN 2023 Sudah Ludes Terjual

Kompas.com - 24/05/2023, 13:39 WIB
|

SOLO, KOMPAS.com – Wuling Motors menyebut puluhan unit mobil listrik Air EV yang digunakan dalam mendukung mobilitas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah habis terjual.

Mobil yang dipakai delegasi KTT ASEAN ini hanya tersedia 50 unit dan diberi diskon Rp 15 juta, di luar subsidi dari pemerintah. Dengan program khusus tersebut, maka Air ev bekas KTT ASEAN dilepas Rp 254 jutaan.

Mengingat setelah insentif pembelian mobil listrik resmi diterapkan, mobil mungil ini harganya menjadi Rp 269,5 juta dari sebelumnya Rp 299,5 juta.

Baca juga: Barang Muatan Kayu Terbang di Jalan Tol, Mobil Lain Jadi Korban

Seluruh pengemudi yang mengantarkan unit Air ev telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Dalam perjalanan menuju Wuling Labuan Bajo Pool pun barisan Wuling Air ev dikawal oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama proses pengantaran.

Wuling Seluruh pengemudi yang mengantarkan unit Air ev telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Dalam perjalanan menuju Wuling Labuan Bajo Pool pun barisan Wuling Air ev dikawal oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama proses pengantaran.

Wuling Air EV eks KTT ASEAN sudah habis 50 unit, yang beli perorangan,” ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, kepada wartawan di Solo (23/5/2023).

“Jadi unit baru balik dari KTT. Pas momen ada PEVS kita memang pasarkan di PEVS dan itu disambut baik konsumen. Seluruh unit KTT ASEAN sudah ludes, sudah habis terjual di pameran kemarin,” kata dia.

Untuk diketahui, Air EV menjadi salah satu produk kendaraan listrik yang kebagian insentif pemerintah melalui Permenkeu Nomor 38 Tahun 2023 tentang PPN atas penyerahan KBLBB roda empat tertentu dan KBLBB bus tertentu yang ditanggung pemerintah.

Baca juga: Bocor, Ini Sosok Toyota Alphard dan Vellfire Generasi Terbaru

Berlaku sampai akhir tahun, PPN yang ditanggung pemerintah ialah 10 persen. Jadi, konsumen hanya dibebankan 1 persen PPN saja saat membelinya.

“Itu unit baru, seperti pembelian mobil baru, dan hanya dipakai pas KTT ASEAN. Odometer sedikit, rata-rata di bawah 1.000 Km, mostly di bawah 500 Km,” ucap Dian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com