JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Agya generasi terbaru meluncur pada awal tahun lalu. Kehadiran mobil murah dari Toyota ini langsung mendapat sambutan positif dari konsumen di Indonesia.
Pasalnya, Agya tak hanya dibekali dengan desain eksterior yang lebih modern, tetapi juga teknologi dan fitur keselamatan terbaru untuk menunjang pengemudi dan penumpang saat berkendara.
Selain itu, mobil yang berada di segmen Low Cost Green Car (LCGC) ini juga memiliki kehematan bahan bakar yang cukup mumpuni.
Bagi Anda yang berminat meminang Toyota Agya, penting juga untuk mengetahui biaya rutin yang harus dikeluarkan untuk biaya kepemilikan.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Sudah Dijual di Indonesia
Paling standar, perhitungan biaya mulai dari bensin, servis, sampai harga suku cadang perlu dipertimbangkan matang-matang. Tak terkecuali lokasi bengkel sampai ketersediaan suku cadang yang mudah di akses.
Maka dari itu, tim redaksi sudah menyiapkan biaya konsumsi bahan bakar, biaya pajak per tahun hingga besaran servis Toyota Agya tipe G CVT dengan patokan penggunaan 100.000 Km atau 5 tahun pemakaian.
Pertama soal pajak tahunan atau Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Berdasarkan data diterima tim redaksi, Toyota Agya punya PKB sekitar Rp 3,2 juta per tahun, jadi Rp 16 juta sampai lima tahun.
Selanjutnya berdasarkan catatan tes redaksi Kompas, Toyota Agya mampu mencatat konsumsi bahan bakar 12,6 kilometer per liter (kpl) untuk rute dalam kota.
Bila dihitung mencapai 5 tahun atau 100.000 Km, Toyota Agya membutuhkan bensin sebanyak 7,936 liter.
Kemudian bila dikali dengan harga Pertalite (Rp 10.000) biaya BBM selama lima tahun sekitar Rp 79.360.000
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.