JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik menjadi cukup populer di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program net zero emission pada 2026 mendatang.
Tak sedikit Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang menyajikan pilihan mobil listrik, untuk masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional.
Untuk dapat bersaing di pasaran, salah satu poin yang diunggulkan dari masing-masing merek adalah terkait jarak tempuh mobil listrik.
Banyak dari pabrikan otomotif di Indonesia yang membekali mobil dengan baterai berkapasitas besar sehingga bisa menghasilkan jarak tempuh sampai ratusan kilometer dalam sekali pengisian daya.
Baca juga: Komparasi Mobil Listrik Mungil, Seres E1 Vs Wuling Air ev
Berikut deretan mobil listrik di Indonesia beserta jarak tempuhnya:
Wuling Air ev merupakan mobil listrik mungil tanpa emisi yang diproduksi dalam negeri, tepatnya di pabrik Wuling, Cikarang, Jawa Barat.
Mobil ini menyediakan dua varian, pertama standar range dengan kapasitas baterai 17,3 kilowatt-jam (kWh) yang mampu menempuh jarak hingga 200 Kilometer (Km).
Kemudian ada juga varian long range, dibekali baterai berkapasitas 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Ioniq 5 hadir dengan dua tipe, yakni Prime dan Signature. Masing-masing tipe tersebut terbagi lagi menjadi dua, yakni Standar Range dan Long Range. Perbedaan varian tersebut berkaitan dengan kemampuan baterai.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.