Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 09:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa tantangan berjualan mobil listrik di Indonesia menurut Morris Garage (MG). Tidak hanya fasilitas dan infrastruktur EV yang masih sedikit, edukasi masyarakat perihal EV juga masih kurang.

Arief Syarifuddin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, mengatakan, sejatinya upaya-upaya pendukung untuk mempercepat program elektrifikasi nasional sudah banyak dilakukan pemerintah dan banyak pihak terkait lainnya.

Upaya yang dimaksud adalah penyediaan insentif dan subsidi kendaraan listrik, pembangunan beberapa stasiun pengecasan, derta diadakannya pameran khusus EV seperti PEVS 2023. Namun tampaknya, upaya tersebut masih bisa lebih ditingkatkan lagi, khususnya pada segi edukasi.

“Masih banyak ditemui diskusi dan obrolan masyarakat terhadap kendaraan listrik yang sebetulnya sangat remeh, tapi mereka memang belum faham karena kurangnya sosialisasi,” ucap Arief kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: FAST Kerjasama dengan MAB Suplai APAR Bus Listrik

Daftar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area jalan tol saat arus mudik Lebaran 2023.Dok. Kementerian PUPR Daftar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area jalan tol saat arus mudik Lebaran 2023.

Menurut dia, ketidaktahuan masyarakat akan hal-hal mendasar terkait mobil listrik akan sangat mempengaruhi situasi penjualan. Karena minimnya pemahaman bisa berujung pada keengganan untuk membeli

“Logikanya adalah tidak akan ada demand jika tidak ada recognition dari para konsumen, yaitu masyarakat. Jadi memang edukasi itu penting sekali dan harus menjadi agenda seluruh pihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga kami dan para pelaku industri lainnya,” ucapnya.

Kendati demikian, Arief mengaku optimistis akan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia akan semakin membaik seiring berjalannya waktu, di mana infrastruktur dan edukasi akan terus meningkat.

“Proses komunikasi selalu berjalan dan hal inilah yang akan menjadi sosialisasi sekaligus edukasi bagi masyarakat. Supaya ilustrasi positif akan kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, bisa tersalurkan,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com