Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Motor Listrik, Cas Baterai Jangan Melulu 100 Persen

Kompas.com - 16/05/2023, 06:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian baterai motor listrik terbakar dan meledak memang masih jarang terjadi. Meski begitu, konsumen harus waspada dengan penyebabnya.

Salah satunya hindari mengecas baterai sampai 100 persen. Pasalnya, sering mengecas baterai secara berlebihan atau overcharging, justru berpotensi merusak baterai.

Awan Setiawan, Head of Division United E-Motor mengatakan, sering melakukan overcharging bisa membuat baterai meledak.

Baca juga: Wanita Beli Mini Cooper Sudah Dua Tahun, tapi Belum Dapat STNK

Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.

Menurutnya, baterai yang sering overcharging lama-kelamaan bakal kembung dan berpotensi bocor.

“Kalau terjadi itu selnya rusak ada oksigen masuk mengoksidasi komponen litium,” ujar Awan, kepada Kompas.com (13/5/2023).

“Sel harus kering tidak boleh ada oksigen karena oksigen mengandung air,” kata dia.

 Baca juga: 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, konsumen harus punya strategi saat melakukan pengecasan baterai.

“Beli colokan timer untuk setting pengecasan, contoh 1 jam agar tidak overcharging,” ucap Awan.

“Pastikan charging di tempat yang aman dan jangan modifikasi baterai,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau