Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Infrastruktur Bagus, Subaru Indonesia Enggan Bawa Mobil Listrik

Kompas.com - 15/05/2023, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru Indonesia memastikan belum akan memasukkan mobil listrik Subaru Solterra ke Indonesia. Subaru melihat insfrastruktur yang ada saat ini belum cukup untuk perkembangan mobil listrik.

Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia Arie Christopher mengatakan, saat ini pihaknya lebih fokus pada model lain untuk pasar Indonesia dan mengatakan Solterra masih lama datang ke Indonesia.

Baca juga: Catatan Buruk Repsol Honda, Tidak Raih Poin di MotoGP Perancis

"Saat ini belum (membawa Solterra). Buat saya memasukkan mobil listrik gampang. Tapi sebetulnya kita mesti persiapkan dengan benar, dan buat saya yang penting infrastrukturnya dulu," ujar Arie di Tangerang, akhir pekan lalu.

Mobil listrik Subaru SolterraSUBARU.com Mobil listrik Subaru Solterra

"Jadi saya bilang belum bukannya tidak mau. Kapan mau masukinnya kita tunggu, sampai benar-benar Jepang juga siap dan kita pun siap pasti kita masukkan tapi tidak dalam waktu dekat ini," ujar Arie.

Arie mengatakan untuk menghadirkan suatu model perlu persiapan yang lebih jauh, terutama mobil listrik. Meski diakui, saat ini tren mobil listrik murni sedang bergerak cukup agresif.

Baca juga: Hasil MotoGP Perancis 2023, Bezzecchi Sempurna, Marquez Jatuh Lagi

Namun di sisi lain perkembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, belum begitu agresif sebagaimana permintaan produknya.

"Segala aspek pasti kita pertimbangkan kalau kita mau masukkan satu mobil atau suatu model di Indonesia pasti kita tidak cuma berpikir bahwa 'yang penting kita memasarkan ini' tidak seperti itu," ujar dia.

SUV listrik Subaru SolterraSUBARU.com SUV listrik Subaru Solterra

"Kami harus berpikir mobil sekali dipasarkan di Indonesia harus long lasting. Tidak mungkin kita trial an error, oh ternyata tidak bisa nih setahun stop," ujar Arie.

Baca juga: Ditemukan Tak Sengaja, Mobil Listrik Chevrolet Corvette C4 Produksi 1987

"Jadi benar-benar produk planning harus jelas. Sekalinya kami masukkan suatu model di Indonesia harus selalu ada di Indonesia selamanya," kata Arie.

Solterra sendiri merupakan ‘kembaran’ dari mobil listrik Toyota bZ4x. Banyak aspek yang serupa pada dua mobil nol emisi tersebut. Misalnya pada kapasitas baterai yang sebesar 71,4 kWh.

Namun jarak tempuh Solterra hanya 367 km sementara bZ4X yang menggunakan sistem penggerak roda depan diklaim mampu mencapai 500 km. Motor listriknya dapat menghasilkan tenaga 215 Tk dan torsi 337,5 Nm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau