Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Jalan Tol Becakayu Selamatkan Anak Kucing di Km 10

Kompas.com - 12/05/2023, 07:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan petugas Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Becakayu menyelamatkan anak kucing yang masuk ke jalan Tol Becakayu Km 10.

Pada video yang diunggah akun Instagram, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (10/5/2023). Sebelum menyelamatkan kucing, petugas membatasi pengguna jalan menggunakan kun berbentuk kerucut.

Baca juga: Bezzecchi Sebut Rossi Tetap Adil Meski Luca Marini Adiknya

Video tersebut pun mendapat banyak pujian dari netizen. Mayoritas mendukung langkah petugas yang berusaha untuk menyelamatkan kucing yang tersesat di jalan tol layang tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

"Ngga percuma bayar mahal, petugasnya peduli satwa... Mantabbb wkwk," tulis akun dengan nama namakujoyo dikutip pada Jumat (12/5/2023).

"Biasanya ngikut dibawah mobil tuh.. beberapa kali nemui kucing jatuh dari bawah kolong mobil dijalan raya kubawa pulang kasihan ga tega kalau terlindas????..mobil2 sekarang bawahnya ada cover plat nya nah anak kucing suka masuk disitu hangat soalnya mesin..," tulis akun unyuewin's.

Bicara soal hewan di jalan tol, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, hewan di jalan tol bisa berbahaya buat pengemudi jalan tol.

Baca juga: ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Dinding penahan tanah di KM 56 Tol Tangerang Merak ambrol menyebabkan bahu jalan ditutup. Jumat (5/5/2023).Dokumentasi Istimewa Dinding penahan tanah di KM 56 Tol Tangerang Merak ambrol menyebabkan bahu jalan ditutup. Jumat (5/5/2023).

Sony mengatakan, jika melihat ada hewan di jalan tol apalagi menyeberang di jalan tol maka yang pertama ialah lihat dahulu ukuran binatang tersebut, apakah besar atau kecil.

"Binatang yang ukurannya kecil seperti kucing, anjing, dan lain-lain kalau menyeberang jalan ditabrak saja. Tapi menabraknya itu dengan kecepatan yang dikontrol, alias direm sebelumnya," ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Dengan kecepatan yang berkurang, jika memungkinkan, posisikan hewan di tengah mobil sehingga bisa masuk kolong.

Namun, kalau sampai memutar setir dalam kecepatan tinggi, khawatir mobil jadi hilang kendali dan celaka.

Baca juga: Kendaraan Ditarik Paksa Debt Collector, Pastikan Ini Agar Tak Tertipu

5 Tips Mencegah Kutu Pada Anak KucingiStockPhoto/maky_orel 5 Tips Mencegah Kutu Pada Anak Kucing

Jikalau sampai harus menabrak sampai mati, mobil bisa berhenti di tempat yang aman untuk mengambil dan mengubur binatang tersebut.

"Enggak boleh juga ngerem mendadak kecuali kondisi lalu lintas di belakang kosong," ucap Sony.

Namun, hal tersebut tidak disarankan karena kondisi lalu lintas di Indonesia yang jarang sepi. Selain itu, masih sedikit pengemudi yang mengecek belakang saat rem mendadak sehingga rawan kena tabrak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com