Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bezzecchi Sebut Rossi Tetap Adil Meski Luca Marini Adiknya

Kompas.com - 11/05/2023, 19:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi mengatakan tidak ada perbedaan antara dirinya dengan Luca Marini yang notabene ialah adik tiri pemilik tim yaitu Valentino Rossi.

Bezzecchi mengatakan, Rossi tahu cara menempatkan dirinya. Satu-satunya keuntungan yang dirasakan oleh Marini ialah fakta bahwa dia saudara Rossi, sang legenda MotoGP tak lebih dari itu.

“Dia harus bersikap seperti ini, kalau tidak dia akan mendapat masalah dengan orang lain,” kata Bezzecchi dilansir dari Crash.net, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Informasi Penukaran Tiket Formula E Jakarta

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023Dok. @vr46ridersacademyofficial Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023

Pada awal musim 2023, penampilan Bezzecchi merebut perhatian. Bahkan dia sempat memimpin klasemen pebalap sebelum akhirnya digeser Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.

“Luca cepat dan pantas berada di sini. Tapi Valentino juga memastikan tidak ada perbedaan. Kami sudah saling kenal di tim ini sejak lama, yang menurut saya merupakan keuntungan," ujar Bezzecchi.

“Karena kami sangat mengenal satu sama lain, kami tahu bagaimana kami bekerja, apa yang kami suka dan tidak suka di atas motor," ujar pebalap asal Italia tersebut.

“Vale melakukan pekerjaan yang sangat baik karena dia memberi kami beberapa aturan di awal untuk menjaga perasaan yang baik," kata Bezzecchi.

Baca juga: Pebalap Formula E Keluhkan Cuaca Panas di Jakarta

Luca Marini dan Valentino RossiFoto: Motorsport-Total.com Luca Marini dan Valentino Rossi

Pria berambut ikal itu mengatakan, keunggulan semua pebalap jebolan VR46 Academy ialah sudah saling mengenal lama. Pada pebalap juga berlatih bersama dalam grup yang membuat ikatan semakin kuat.

“Kami memiliki keuntungan tertentu karena kami berlatih bersama. Ini menciptakan hubungan yang meningkatkan daya saing kelompok. Tetapi ketika terjadi kesalahan, Anda lebih menderita," kata dia.

“Misalnya, jika pengendara yang saya tidak tahu melakukan manuver bodoh, saya marah sesaat, tapi itu saja. Ketika salah satu teman saya melakukan sesuatu yang tidak saya sukai, saya lebih menderita," kata Bezzecchi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com