Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2023, 15:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang digelar di JIExpo KEmayoran, Jakarta selama 17-21 Mei 2023 mendatang bakal diramaikan oleh 30 produsen dan industri pendukung elektrifikasi.

Jumlah tersebut tentu naik dibandingkan gelaran pertamanya tahun lalu. Dengan itu, pihak Periklindo menyasar total transaksi selama penyelenggaraan PEVS bisa mencapai Rp 280 miliar.

"Kita ingin menunjukan kalau PEVS kali ini akan lebih baik dari sebelumnya karena kita selalu mengevaluasi apa yang telah terjadi dari pameran sebelumnya dan sekarang pastinya akan semakin baik," ujar Ketua Umum Periklindo Moeldoko di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Mobil Dinas Presiden Jokowi yang Dipakai di Lampung Mercy Model Lama

Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) sukses digelar pada 22-31 Juli 2022. Foto: Dyandra Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) sukses digelar pada 22-31 Juli 2022.

Lebih rinci, pada tahun ini penyelenggara membagi dalam dua kategori peserta yakni, member dan non-member Periklindo.

Member Periklindo terdiri dari baterai ABC, BENE eBike, Benelli, Keeway, Biribatt, DFSK, Fast, MAB, Motoriz dan Wuling.

Sementara, non-member akan diisi dengan MG Motors, BMW, Davigo, Prestige, Saige, Rakata, Selis, Volta, serta Kymco.

"Hyundai belum menjadi anggota Periklindo. Mungkin nanti sebentar lagi masuk mereka," kata Moeldoko menjawab ketidakhadiran Hyundai di PEVS 2023.

Baca juga: Mobil Menteri BUMN Erick Thohir Nyangkut di Jalan Rusak Lampung

Mandiri Tunas Finance tawarkan promo kredit mobil listrik di ajang PEVS 2022.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Mandiri Tunas Finance tawarkan promo kredit mobil listrik di ajang PEVS 2022.

Dari seluruh merek-merek kendaraan listrik tersebut, Project Manager PEVS 2023, Rudi MF memperkirakan kontribusi transaksi terbesar berasal dari kendaraan komersial dan roda empat.

"Kalau dilihat dari tahun lalu yang cukup besar di atas 50 persen itu dari kendaraan komersial, kita juga ada bus, kendaraan niaga, dan roda empat, sisanya baru dari motor dan industri pendukung," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com