JAKARTA,KOMPAS.com - AC mobil digunakan untuk mendinginkan suhu di dalam kabin agar penumpang nyaman. Komponen itu fungsinya juga sangat penting saat turun hujan, yaitu menghapus embun yang menempel pada kaca.
Teknologi AC mobil generasi 2.000-an dan keluaran terbaru tidak ada perbedaan mekanisme komponen. Hanya ada fitur-fitur baru sebagai penyempurnaan, seperti climate control dan sebagainya sesuai iklim yang ada di suatu negara.
Berbicara AC mobil, banyak pemilik mobil yang beranggapan bahwa pada mobil bermesin diesel memiliki suhu AC yang lebih dingin.
View this post on Instagram
Bukan tanpa sebab, teori itu muncul lantaran sebagian pecinta mobil berasumsi mengenai kompresi mesin diesel yang besar memiliki pengaruh pada AC mobil. Lantas benarkah?
Kepala Bengkel Isuzu Majapahit Semarang Agus Wibowo mengatakan, dilihat dari komponen AC, mobil bermesin gasoline dan diesel tidak ada perbedaan secara teknis. AC mobil dingin atau tidak pada umumnya ditentukan kondisi komponen itu sendiri.
"AC mobil wajib diperhatikan, mobil tua atau muda sama-sama butuh perawatan. Masalah AC mobil bensin dan diesel dingin mana, jawabannya tergantung si pemilik mobil merawat kendaraan miliknya. AC mobil apa pun, komponennya kan pasti evaporator, kompresor, dan sebagainya, butuh perawatan," ucap Agus kepada Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Perjalanan Mudik, Ini Suhu AC yang Ideal supaya Tidak Boros BBM
Bila membandingkan AC mobil diesel dan bensin, Agus menyebut, sama saja seperti melakukan perbandingan konsumsi BBM pada dua mesin tersebut. Hasilnya, banyak orang akan menilai perawatan mobil diesel lebih murah, namun bila menggunakan bio solar.
"Banyak yang pro diesel, misalnya ah Isuzu Panther pasti irit. Begitu pun soal AC, itu cuma anggapan saja. Jadi sangat subyektif karena banyak orang yang suka mobil diesel. Itu juga sama jika dia ditanya, suka mana antara mobil bensin dan diesel?," sebutnya.
Bagi pemilik mobil, Agus mengingatkan soal perawatan AC mobil yang begitu penting. Menurut dia, AC mobil apa pun akan dingin dan membuat penumpang nyaman ketika perjalanan jika pemiliknya rutin melakukan perawatan, seperti komponen lainnya.
"Perawatan AC 6 bulan sekali wajib. Mobil jarang digunakan saja evaporator bisa kotor karena ada jamur yang terhisap masuk. Lembab biasanya, apalagi mobil harian. Debu di filter AC mempercepat korosi pada evaporator, yang membuat komponen itu bocor," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.