Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Tidak Lemot, Apakah Mobil CVT Perlu Remap ECU?

Kompas.com - 29/04/2023, 14:01 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Remap electronic control unit (ECU) kerap dijadikan solusi alternatif untuk mengubah performa mesin yang sudah mentok pada batasan bawaan pabrik. Sehingga, mobil bisa melampaui batasnya terkait tenaga, akselerasi dan kemampuannya.

Meski demikian, remap ECU saja kurang membawakan hasil jika tidak diimbangi dengan pengubahan mekanikal di dalam mesin sehingga biasanya ada modifikasi tambahan di dalam mesin.

Namun, kerap beredar kabar bahwa remap ECU bisa menangani mobil CVT yang identik lebih lemot daripada mobil matik konvensional. Lantas, apakah informasi tersebut benar?

Baca juga: Remap ECU Bisa Dongkrak Tenaga Mobil Seberapa Besar?

Memantau putaran mesin lewat tachometerKompas.com/Erwin Setiawan Memantau putaran mesin lewat tachometer

Pemilik Neo Motor Yogyakarta Budi mengatakan karakter transmisi CVT memang berbeda jika dibandingkan dengan matik konvensional, dia lebih lembut dalam hal perpindahan percepatannya.

“Ada juga yang menganggap kelembutan tersebut merupakan suatu kelemahan karena identik dengan tarikan mesin yang lemot, maka dari itu untuk bisa mengubah karakternya beberapa pihak bengkel menyediakan remap ECU,” ucap Budi kepada Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).

Budi mengatakan untuk menanggulangi lemot pada CVT remap ECU bisa dilakukan untuk mengubah data komputer yang dibawakan oleh pabrikan. Sehingga, diharapkan sejak tarikan awal sudah bertenaga.

Baca juga: Apakah Penghematan Konsumsi BBM Bisa Disetel Lewat Remap ECU?

Kompoenen CVT sedang diperiksaKompas.com/Erwin Setiawan Kompoenen CVT sedang diperiksa

“Setelah dilakukan remap ada bedanya, tarikan mesin menjadi lebih terisi sejak putaran rendah, itu bisa dilakukan,” ucap Budi.

Menurut Budi, ubahan kecil pada ECU dapat menolong mobil CVT yang masih dalam kondisi sehat untuk mendapatkan kemampuan yang lebih daripada standarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau