Ketahui Penyebab Tuas Transmisi Mobil Matik Nyangkut

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil matik yang baru saja melakukan perjalanan jauh seperti mudik, biasanya akan dijumpai kendala berupa tuas transmisi tersangkut.

Awalnya, tuas mungkin hanya tersangkut sekali dua kali, namun frekuensinya bisa meningkat menjadi lebih banyak dan tuas juga lebih berat saat hendak dipindahkan.

Muhlas Nizar, Teknisi Bengkel Spesialis DOMO Transmisi menjelaskan, tersangkutnya tuas transmisi disebabkan karena dua faktor, yakni faktor kerusakan dalam atau luar.

“Kalau rusak bagian luar, biasanya ada masalah di shift lock (pengunci) tuas transmisi. Kalau rusak bagian dalam, masalahnya ada di seling kabel transmisi atau inhibitor. Biasanya (transmisi nyangkut) cuma karena dua sebab itu saja,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kerusakan yang pertama atau kerusakan luar, umumnya dijumpai pada mobil matik yang memiliki model transmisi vertikal alias lurus. Persneling tersangkut akibat locking mechanism milik shifter rusak, bisa berupa tombol patah atau terbenam.

Baca juga: Pengguna Mobil Jangan Paksakan Pakai Ban Sobek Samping

Lihat Foto

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik(())

“Kalau tuasnya model lurus, dia butuh kenop shift lock supaya enggak gampang tergeser saat kesenggol. Tuas yang model zig-zag enggak pakai pengunci, karena dasarnya enggak akan gampang kegeser,” kata Muhlas.

Adapun untuk kendala yang kedua, yakni adanya permasalahan di seling kabel transmisi atau inhibitor.

Kedua komponen itu kadang tersangkut karena guncangan mobil usai perjalanan jauh. Ketika tersangkut, proses perpindahan gigi akan terasa berat.

Inhibitor dan seling kadang tersangkut karena guncangan atau faktor lainnya, hal ini menyebabkan perpindahan gigi lewat tuas persneling tidak mulus dan terasa berat.

Baca juga: Ketahui Penyebab Tuas Persneling Mobil Bergetar Saat Posisi Netral

Lihat Foto

Engine mounting pecah(Kompas.com/Erwin Setiawan)

Mengingat pentingnya fungsi tuas transmisi dalam berkendara, pengguna mobil yang merasakan adanya kendala pada bagian itu dianjurkan untuk segera melakukan servis.

“Minimal kan bisa diperiksa, dan syukur-syukur kalau bisa diketahui apa permasalahannya sebelum terjadi kerusakan,” ucap Muhlas.