Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Wajib Tahu Tanda-tanda Shockbreaker Rusak

Kompas.com - 28/04/2023, 16:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem suspensi yang bermasalah membuat mobil tidak nyaman. Tak hanya itu, kerusakan shockbreaker imbasnya akan merusak komponen lainnya, seperti ban. 

Apabika shockbreaker mobil bermasalah, karakter suspensi berubah jadi keras dan limbung. Mudah sekali dirasakan jika berkendara di jalan tol. 

Alhasil, pengecekan komponen kaki-kaki mobil perlu dilakukan untuk mengetahui apakah komponen suspensi dan lainnya dalam kondisi masih baik. Untuk mengetahuinya, dapat di cek sendiri atau ke bengkel mobil. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, pengecekan kondisi suspensi dapat dilakukan secara khusus atau bersamaan saat mencuci mobil. 

"Mobil yang sering digunakan operasional, pemiliknya jarang sekali mengecek shockbreaker. Kerusakan itu tandanya bukan cuma bocor, ketika berkendara juga terasa mobil terasa tidak nyaman dan keras," ucap Syafruddin kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023). 

Baca juga: Perawatan Mobil Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Rotasi Ban

Pengecekan dapat dilakukan sendiri, kata Syafruddin, selain melihat kebocoran oli shockbreaker gejala kerusakan suspensi itu akan terlihat ketika pemilik menggoyang-goyangkan mobil dalam posisi diam.  

Namun jika tengah berkendara, pemilik mobil dapat mengecek kerusakan shockbreaker dengan menganalisa bantingan mobil di polisi tidur. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Auto2000 Kenjeran (@auto2000kenjeran)

"Goncangan bodi mobil terasa beda, body roll makin besar. Keras sekali di polisi tidur. Nah, jika ada tanda-tanda itu, dilanjut untuk pengecekan visual shockbreaker. Lihat juga dari ban, bila habis sebelah, biasanya shockbreaker sudah lama bermasalah," ucap Syafruddin. 

Baca juga: Bantingan Suspensi Mobil Tidak Stabil, Periksa Komponen Ini

Kondisi shockbreaker yang bermasalah, memang umumnya ditandai kebocoran oli. Akan tetapi, bila kerusakan yang terjadi ringan, gejala itu belum terlihat. 

Bengkel resmi ToyotaDicky Aditya Wijaya Bengkel resmi Toyota

"Di bengkel di tes seperti apa kondisi masing-masing shockbreaker. Bila ayunannya cuma sekali dan tidak kembali, itu berarti dia rusak. Tapi, kalau pantulannya lambat, justru suspensinya normal," kata Syafruddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau