Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bus PO Rapi Hampir Seruduk Truk yang Mau Belok

Kompas.com - 26/04/2023, 16:44 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini viral bus dari perusahaan otobus (PO) Rapi hampir menabrak truk yang hendak berbelok di depannya.

Beruntungnya, dengan sigap sopir bus membanting setir ke kanan untuk menghindari kejadian tabrakan.

Kejadian menegangkan yang melibatkan kedua jenis kendaraan besar tersebut terekam pada cuplikan video yang dibagikan oleh akun Instagram @terlalutuman. Namun tidak disebutkan secara jelas kapan dan dimana lokasi kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: Beda Pendekatan Pedrosa dan Marquez, Terlihat Siapa yang Arogan

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, dalam kejadian tersebut disebabkan oleh ada miskomunikasi dari sopir bus dan sopir truk.

“Kalau sopir truk berhenti di kiri jalan artinya akan berhenti atau hendak istirahat sehingga seolah-olah kendaraan di belakang di kasih lewat ,” kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Terlalu Tuman (@terlalutuman)


Untuk menghindari kejadian yang ada di video tersebut, Sony menyarankan agar sopir truk tidak membuat pengendara di sekitarnya bingung atau kagok tanpa memberikan kode jika ingin melakukan sesuatu.

Bila truk ingin menyeberang, sebaiknya sopir melihat spion dan berhenti di sisi kanan lajurnya dengan lampu sign nyala.

Cara ini menjadi komunikasi yang paling akurat bagi pengendara lain yang ada di belakang truk untuk mengurangi kecepatan atau menjaga jarak.

Baca juga: Selama Puncak Arus Balik Lebaran 134.000 Kendaraan Melintas Per Hari

Sementara itu, jika melihat dari dari sisi sopir bus, saat ini masih banyak yang abai terhadap keselamatan.

Misalnya kebiasaan sopir bus yang tidak mau melakukan rem atau cover brake kalau di depan ada kendaraan yang berhenti. Padahal, menurut Sony dengan truk tersebut berhenti sudah menghabiskan 1/2 kapasitas badan jalan.

“Ini yang sudah sering terjadi kecelakaan di daerah-daerah jalan lintas. Jalur Kerinci Riau biasanya sering terjadi kecelakaan seperti ini. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan dasar berkendara dan ketidakpedulian dalam hal keselamatan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau