Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Contraflow Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Diterapkan dari Km 36

Kompas.com - 20/04/2023, 12:44 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai menerapkan contraflow dari Km 36+800 Cikarang Pusat, sampai Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama sejak pukul 10.30 WIB, Kamis (20/4/2023).

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi tingginya volume lalu lintas arus mudik yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Berdasarkan informasi Jasa Marga, saat ini arus lalu lintas kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek terpantau meningkat untuk arah Cikampek.

Masyarakat pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung, diimbau tidak menggunakan jalur contraflow lantaran hanya untuk kendaraan yang mengarah ke Trans-Jawa.

Baca juga: Update One Way Tol Cikampek-Kalikangkung, Lanjut hingga Tengah Malam Nanti

Penerapan contraflow di Km 36 Tol Jakarta Cikampekjasa Penerapan contraflow di Km 36 Tol Jakarta Cikampek

Optimalisasi pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dilakukan dengan mengoperasikan 26 gardu tol dari kondisi normal yang hanya 13 gardu. Selain itu, ada tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.

Pelaksanaan contraflow juga menyambung dari perpanjangan sistem satu arah atau one way dari dari Km 70 GT Cikampek Utama hingga Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Baca juga: Warna Oli Mesin Menghitam, Apakah Jadi Indikasi Sudah Jelek?

Adapun untuk perpanjangan rekayasa lalu lintas one way sendiri diperkirakan akan berakhir pada Kamis (20/04/2023) pukul 24.00 WIB.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Namun bila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau