JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah kendaraan masih terus terjadi pada arus mudik Lebaran 2023. Untuk itu, rekayasa lalu lintas pun masih dilakukan guna mencegah terjadinya kemacetan yang berkepanjangan.
Berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang masih meningkat dari arah Jakarta menuju ke arah timur, pantauan visual CCTV, dan laporan petugas kepolisian di lapangan, rekayasa lalu lintas one way yang semula dijadwalkan selesai pada Kamis (20/4/2023) pukul 12.00 WIB masih akan terus dilanjutkan atas diskresi kepolisian.
Baca juga: Jangan Mengemudi Lebih dari 4 Jam Saat Mudik Lebaran
Dikutip dari media sosial NTMC Polri, Kamis (20/4/2023), saat ini one way berlaku dari Km 72 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Kalikangkung.
Sedangkan untuk sistem contraflow, berlaku dari Km 36 sampai dengan Km 70 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek.
View this post on Instagram
"Dengan dimulainya titik one way di Km 70 GT Cikampek Utama, maka pengguna jalan dari Cikampek yang menuju arah Jakarta akan dialihkan ke Kota Bukit Indah untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Kalihurip 2," tulis keterangan resmi tersebut.
Baca juga: Fokus Keselamatan saat Mudik, Abaikan Cekcok dengan Orang Arogan
Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis (20/4/2023) pukul 24.00 WIB. Apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyesuaian kembali jadwal rekayasa lalu lintas one way.
Untuk menghindari terjadinya kemacetan di Gerbang Tol, pemudik diimbau untuk menjaga kartu tol yang digunakan agar tidak hilang. Selain itu, pastikan saldo uang elektronik juga mencukupi.
Pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Pantau juga melalui media sosial dan portal berita terkait kondisi lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.