Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Toyota bZ4X Masih Terbatas, Inden sampai Tahun Depan

Kompas.com - 17/04/2023, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota bZ4X menjadi salah satu produk mobil listrik Toyota yang dijual di Indonesia. Dijual dengan banderol Rp 1,19 miliar, bZ4X diklaim sudah memiliki inden lebih dari 1.000 unit.

Tapi bagi peminat SUV listrik dari Toyota ini harap bersabar karena harus inden. Waktu inden pun belum bisa dipastikan, karena prioritas Toyota Indonesia saat ini menyediakan untuk kebutuhan acara pemerintahan.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor mengatakan, kalau ada customer yang mau beli, daftar dulu atau masuk ke indent list.

Baca juga: Toyota Serahkan 65 Unit bZ4X untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo

Toyota bZ4xKompas.com/Nanda Toyota bZ4x

"Unitnya sangat terbatas. Jujur kita prioritaskan kebanyakan untuk pemerintah dahulu dan penggunaan seperti KTT ini," ucap Anton di acara Serah Terima 65 unit Toyota bZ4X untuk KTT ASEAN 2023, Senin (17/4/2023).

Jadi untuk konsumen, ketika suplai unit sudah lebih banyak,aka akan diinformasikan waktu pengantaran ke rumah. Tapi kalau ditanya berapa lama, Anton masih belum bisa memberikan tanggal yang pasti.

"Sekarang kita enggak bisa memberikan deadline pasti karena sebagian besar unitnya digunakan dulu untuk kebutuhan pemerintah itu prioritas kita untuk saat ini," ucap Anton. 

Baca juga: Kapan Hyundai Ioniq 6 Mulai Dijual di Indonesia?

Selain itu, secara global bZ4X juga diminati berbagai negara, sedangkan cuma diproduksi di Jepang. Jadi memang ada inden dari pabrik juga, mengingat mobil elektrifikasi sedang meningkat permintaannya.

"Kita sudah hitung, inden sudah 1.000 lebih. Kira-kira ancar-ancar produksi plus penggunaan dari pemerintah, tahun ini masih belum, paling cepat tahun depan atau tahun depannya lagi (untuk customer)," kata Anton.

Pihak Toyota pun sedang berusaha untuk meminta tambahan suplai untuk Indonesia. Tapi secara global, ada masalah baru yang muncul, bukan lagi cip semikonduktor tapi material baterai yang kurang.

"Mudah-mudahan semester II ini atau awal tahun depan suplai baterai pulih. Dengan pulih, kita bisa berikan janji delivery yang lebih cepat ke customer," ucap Anton. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com