Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota bZ4X dan Air EV Jadi Mobil Dinas di Kemenko Marves

Kompas.com - 03/03/2023, 10:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah serius dalam mendorong era elektrifikasi melalui penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai transportasi harian.

Langkah itu dibuktikan dengan digunakannya kendaraan listrik sebagai transportasi operasional di wilayah Kemenko Marves. Pada tahap awal, sedikitnya terdapat 13 unit mobil listrik yang digunakan.

Kendaraan tersebut sebagian berasal dari PT Toyota Astra Motor (TAM) berupa bZ4X sebanyak 7 unit, dan 6 unit Wuling Air EV dari PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia).

Baca juga: Supaya Tak Jadi Beban Pajak, Begini Cara Blokir STNK

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mencoba mengisi daya mobil listrik di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (2/3/2023).Dokumentasi Kemenko Marves Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mencoba mengisi daya mobil listrik di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

“Ini merupakan langkah nyata bahwa pemerintah sangat serius mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Luhut dalam siaran persnya, Kamis (2/3/2023).

Luhut mengatakan dalam dua tahun terakhir telah terjadi peningkatan investasi dan produksi kendaraan listrik yang signifikan, baik di roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya.

“Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) itu sendiri, yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” kata Luhut.

Baca juga: Total Transaksi IIMS 2023 Tembus Rp 5,3 Triliun

Toyota bZ4X Meriahkan Pameran Kendaran Elektrifikasi di Nusa Dua BaliToyota Toyota bZ4X Meriahkan Pameran Kendaran Elektrifikasi di Nusa Dua Bali

Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengurangan 41 persen jejak karbon pada 2030 dan target bebas emisi karbon pada tahun 2060. Target ini, kata Luhut, memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pencapaiannya.

Ia pun menyebut sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47 persen dari polusi udara. Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70 persen untuk wilayah perkotaan.

Di sisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi.

Baca juga: Awas Diperas Saat Sewa Mobil Lepas Kunci, Cek dengan Teliti Bodi Mobil

Wuling Air evWuling Motors Wuling Air ev

“Niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat agar penggunaan KBLBB dapat segera di optimalkan,” pungkasnya.

Dalam peresmian tersebut hadir juga pihak Toyota Indonesia dan Wuling. Luhut pun mengapresiasi kepada kedua perusahaan yang telah bekerja sama untuk mewujudkan implementasi penggunaan KBLBB sebagai kendaraan dinas di Kemenko Marves.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com