Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Berencana Pakai bZ4X untuk Kendaraan Dinas

Kompas.com - 23/02/2023, 06:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) berencana menggunakan mobil listrik bZ4X sebagai kendaraan dinas terbarunya seraya mendukung program elektrifikasi nasional.

Permintaan tersebut, diajukan langsung oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi fasilitas edukasi kendaraan listrik, xEV Center milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Selasa (21/2/2023).

Hanya saja, dikatakan Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, keputusan itu belum mencapai titik terang. Sebab pihak Kemenperin masih menghitung jumlah yang dibutuhkannya.

Baca juga: Menperin Usul Toyota Indonesia Jadi National Lighthouse

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang (kemeja putih) saat mengunjungi EV Center di sela seremoni ekspor perdana Kijang Innova Zenix di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FARIDA Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang (kemeja putih) saat mengunjungi EV Center di sela seremoni ekspor perdana Kijang Innova Zenix di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang, Jawa Barat.

"Iya (dipesan Kemenperin), lagi masih dilihat dahulu berapa (kebutuhan) unit-nya dan akan disampaikan ke kita," katanya kepada Kompas.com di sela-sela gelaran ekspor perdana Kijang Innova Zenix Hybrid, Selasa.

"Teknis belum, tapi ini (bZ4X) bisa sewa melalui Kinto maupun beli," tambah Henry.

Adapun bagian mana yang akan menggunakan bZ4X sebagai kendaraan dinas dalam wilayah Kemenperin, kemungkinan besarnya ialah seluruh estelon satu atau setara dengan Direktorat Jenderal.

"Sekarang ada beberapa dari pemerintah yang intinya ingin menggunakan kendaraan listrik. Jadi kami mendukung demikian. Tentu saja bagi pelanggan (ritel) yang tertarik kami juga akan support," kata dia lagi.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Punya Semua Komponen Kendaraan Listrik

Toyota bZ4X Meriahkan Pameran Kendaran Elektrifikasi di Nusa Dua BaliToyota Toyota bZ4X Meriahkan Pameran Kendaran Elektrifikasi di Nusa Dua Bali

Sebelumnya, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menerima permintaan dari beberapa Kementerian untuk menjadikan bZ4X sebagai kendaraan dinas.

Tercatat, sekitar 40-50 unit bZ4X yang diminta oleh pemerintah lewat berbagai skema, baik pembelian langsung maupun sewa. Diharapkan, pengiriman dapat dituntaskan pada tahun ini.

"Sudah ada (permintaan kendaraan listrik jadi mobil dinas permintaan). Justru unit-unit awal bZ4X yaitu sekitar 40-50 unit, majority akan dikirimkan ke pemerintahan dari berbagai Kementerian," ucap Anton saat ditemui di sela-sela IIMS 2023, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Ini dari berbagai Kementerian ya, tidak cuma satu saja. Hampir semua Kementerian banyak yang order dengan berbagai skema baik pembelian langsung maupun sewa melalui Kinto, dan lainnya," lanjut Anton.

Baca juga: Sudah 7 Generasi, Jokowi Minta Toyota Tetap Pertahankan Nama Kijang

Toyota bZ4xKompas.com/Nanda Toyota bZ4x

Untuk pengiriman awal kendaraan listrik murni yang diimpor langsung dari Jepang ini, sudah dimulai sejak Januari 2023. Unitnya, sebagian diambil dari bekas gelaran KTT G20 tahun lalu dan sisanya merupakan unit baru.

"Januari 2023 kemarin kita sudah beberapa delivery. Memang butuh waktu karena terdapat administrasi dengan instansi. Februari ini kita juga lanjutkan," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com