JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota bZ4X menjadi salah satu produk mobil listrik Toyota yang dijual di Indonesia. Dijual dengan banderol Rp 1,19 miliar, bZ4X diklaim sudah memiliki inden lebih dari 1.000 unit.
Tapi bagi peminat SUV listrik dari Toyota ini harap bersabar karena harus inden. Waktu inden pun belum bisa dipastikan, karena prioritas Toyota Indonesia saat ini menyediakan untuk kebutuhan acara pemerintahan.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor mengatakan, kalau ada customer yang mau beli, daftar dulu atau masuk ke indent list.
"Unitnya sangat terbatas. Jujur kita prioritaskan kebanyakan untuk pemerintah dahulu dan penggunaan seperti KTT ini," ucap Anton di acara Serah Terima 65 unit Toyota bZ4X untuk KTT ASEAN 2023, Senin (17/4/2023).
Jadi untuk konsumen, ketika suplai unit sudah lebih banyak,aka akan diinformasikan waktu pengantaran ke rumah. Tapi kalau ditanya berapa lama, Anton masih belum bisa memberikan tanggal yang pasti.
"Sekarang kita enggak bisa memberikan deadline pasti karena sebagian besar unitnya digunakan dulu untuk kebutuhan pemerintah itu prioritas kita untuk saat ini," ucap Anton.
Selain itu, secara global bZ4X juga diminati berbagai negara, sedangkan cuma diproduksi di Jepang. Jadi memang ada inden dari pabrik juga, mengingat mobil elektrifikasi sedang meningkat permintaannya.
"Kita sudah hitung, inden sudah 1.000 lebih. Kira-kira ancar-ancar produksi plus penggunaan dari pemerintah, tahun ini masih belum, paling cepat tahun depan atau tahun depannya lagi (untuk customer)," kata Anton.
Pihak Toyota pun sedang berusaha untuk meminta tambahan suplai untuk Indonesia. Tapi secara global, ada masalah baru yang muncul, bukan lagi cip semikonduktor tapi material baterai yang kurang.
"Mudah-mudahan semester II ini atau awal tahun depan suplai baterai pulih. Dengan pulih, kita bisa berikan janji delivery yang lebih cepat ke customer," ucap Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/17/193100015/suplai-toyota-bz4x-masih-terbatas-inden-sampai-tahun-depan