Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pesan Berantai Tambal Ban Online Gratis di Solo, Ini Faktanya

Kompas.com - 16/04/2023, 09:51 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jelang mudik lebaran ini kembali ramai kabar tambal ban online di Solo. Semakin ramai ketika kabar tersebut dibumbui kata “gratis” dan adanya peluncuran 6 unit kendaraan untuk tambal ban online.

Di dalam pesan tersebut tertulis bagi masyarakat yang ingin mudik ke daerah Solo, Magelang dan Jogja, apabila mengalami masalah dengan ban mobilnya di wilayah Solo Raya, sudah disiapkan oleh Pemkot Solo tukang tambal ban Online.

Pemkot Surakarta resmi meluncurkan 6 motor tambal ban berbasis online dinamakan Ngrekso Ban Kempes dengan melampirkan keenam nomor kontaknya;

Baca juga: Tambal Ban Tip Top Lebih Bagus Dibandingkan Model Cacing

Salah satu tambal ban online Solo yang masih eksisBejo Salah satu tambal ban online Solo yang masih eksis

1. Tri Cahyo 085725458498
2. Bejo 085642413418
3. Sahono 087835461571
4. Murwanto 087812712128
5. Agung 085326602312
6. Japi 085867711759

Tentu saja layanan itu banyak diminati lantaran akan mempermudah pemudik mendapatkan bantuan bila saja mengalami ban kempis di tengah perjalanan. Terlepas dari benar atau tidaknya layanan tersebut gratis saja sudah menarik, apalagi jika benar-benar gratis.

Lantas, apakah kabar berantai tersebut benar?

Baca juga: Alasan Kenapa Besi Payung Sering Dijadikan Ranjau oleh Oknum Tambal Ban

Deteksi kebocoran ban mobilDicky Aditya Wijaya Deteksi kebocoran ban mobil

Bejo salah satu Tambal Ban Online Solo mengatakan kabar berantai tersebut ada yang benar dan ada juga yang sudah melenceng dari kebenaran, sehingga masyarakat perlu mengetahuinya.

“Benar saya tukang tambal ban online, tapi tidak gratis sejak awal 2018 berdiri, banyak yang menggap layanan saya ini gratis lantaran difasilitasi kendaraan oleh Pemkot Solo pada 2018 silam,” ucap Bejo kepada Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Dia mengatakan pada 2018 memang Pemkot Solo menyerahkan 6 unit kendaraan untuk tambal ban, tapi dari keenamnya hanya satu yang masih aktif lima yang lainnya sudah tidak.

Baca juga: Usai Tambal Ban Ternyata Mobil Wajib Balancing

Tambal ban tubelessDicky Aditya Wijaya Tambal ban tubeless

“Sepertinya hanya saya yang masih bertahan, karena memang ini profesi sejak dulu, saya bekerja sendiri hanya dibantu oleh anak, jadi tidak memiliki tim,” ucap Bejo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com